[Death Vanilla] Greece

kyuri-greece-cover

 

Hari ini Kyuhyun kembali hampir tengah malam dan Suri masih memeriksa brief client yang akan diajukannya esok hari pada klien sebelum mengambil cuti beberapa minggu kedepan, yah, antara cuti sementara atau benar-benar berhenti, Suri pun tidak yakin, dia ingin mengerjakan sesuatu tanpa paksaan dan jam kerja. Sesuatu yang sesuai dengan kepribadiannya.

Kyuhyun yang masih mengeringkan kepalanya masuk ke kamar utama di sambut dengan Suri yang setengah membaca, setengah memberengut ke arah laptop kesayangannya.

“Kenapa?”

Suri berkedip malas. “Tidak ada, aku bosan.”

Kyuhyun sudah mendengar berpuluh-puluh keluhan Suri akan pekerjaannya yang membuat gadis itu merasa tua, maka hari ini keterlambatannya pulang ke rumah bukan tanpa alasan. Kyuhyun duduk di pinggir ranjangnya, mengeluarkan beberapa brosur yang sudah di pilah sebelumnya.

“Mwoya ige?” ah, peduli apa dengan pekerjaannya sekarang, Suri beringsut ke ranjang dan berguling ke hadapan Kyuhyun.

“Karena kau bilang selalu ingin pergi liburan di musim panas, maka pilihlah tempat liburan yang kau inginkan.”

***


Pagi ini setelah kembali dari Taiwan, Kyuhyun langsung kembali ke rumah, berniat menemui istrinya dan menanyakan keputusan gadis itu, sebenarnya Kyuhyun hanya menyediakan dua pilihan dan sangat simple, kedua Negara itu pernah di kunjungi Suri sebelumnya, namun sekarang ada dua misi berbeda dari setiap Negara yang Kyuhyun pilih untuk Suri.

Saat Kyuhyun membuka pintu rumahnya, gadis itu sedang terduduk di atas sofa dengan tangan yang mencengkram rambut cokelat bergelombang miliknya, kedua mata Suri fokus pada dua brosur yang Kyuhyun sodorkan beberapa waktu lalu dan wajah Suri menandakan bahwa gadis itu sedang dalam keadaan yang sulit untuk mengambil keputusan.

“Yak! Kau belum memutuskannya?” Suri menggeleng tanpa menoleh ke arah Kyuhyun. “Ini sudah sebentar lagi. Cepatlah!”

“Aku ingin kembali ke Paris, aku rindu Paris…” dia memang merindukan Paris seperti dia merindukan kamar tidurnya, tapi jika ke Paris Kyuhyun sudah cukup terkenal disana. “Aku belum pernah ke Santorini…”

“Kalau ke Paris aku sudah pernah, pilih Yunani saja.” Kyuhyun berdiri di balik tubuh Suri sambil menunjuk-nunjuk brosur tentang pariwisata di Yunani. “Tapi kalau ke Yunani kau tidak akan bisa memperkanalkan aku pada teman-temanmu di Paris, itukan sangat disayangkan.”

“YAK! Cho Kyuhyun!”

Kyuhyun hanya menyengir jahil kemudian meninggalkan Suri ke kamarnya untuk mengganti baju dan meletakan kado yang di berikan ELF di kamar. Baru Kyuhyun berniat untuk tidur, gadis itu masuk dengan kesalnya dan membanting brosur Yunani ke ranjang.

“Kita ke Yunani! Dan aku pastikan uangmu akan terkuras, karena aku sudah menulis list wine yang akan kubeli.” Ancam Suri sebelum meninggalkan kamar dan membanting pintu dengan sebalnya.

Sedangkan Kyuhyun, seperti biasa menyengir. Belum lagi matanya terpejam, Suri kembali masuk ke kamar mereka.

“Apa lagi?”

“Kau ingin tidur?” tanya Suri.

“Wae?”

“Aku juga ingin tidur.” Suri menyengir dan masuk ke dalam selimut bersama Kyuhyun.

***

Suri mengerjapkan matanya perlahan, sinar matahari masuk melalui celah–celah tirai kamarnya dan agak sedikit menganggu kenyamanan bermimpinya pagi ini. Saat itu Kyuhyun sudah berpakaian rapi, meloloskan kepalanya dari kaus abu–abu dan celana jeans hitam sudah menutupi kaki jenjang Kyuhyun. Sesaat laki–laki itu membenarkan tatanan rambutnya dengan tidak perduli lalu terdiam memandangi kaca di hadapannya.

“Ya ampun Cho Suri, tampang apa yang kau pasang di hari sepagi ini?” Kyuhyun memergoki wajah Suri yang terlalu terlena dengan pemandangan punggung Kyuhyun serta cara laki–laki itu membenarkan penampilannya. “Mandi dan pakai baju yang pantas.”

“Memang–“ belum sempat Suri bertanya Kyuhyun lagi–lagi menggoyangkan jemarinya memberi isyarat untuk tidak bertanya lebih jauh.

“Cepat laksanakan atau kau akan tetap terbaring di sana hingga siang dan mengacaukan semua jadwalku.”

Dengan malas Suri beringsut menuju kamar mandi dan menyeret baju handuknya, hanya perlu 15 menit untuk ritualnya pagi ini. “Begini cukup?” Suri berbalik, memperlihatkan penampilannya pada Kyuhyun dan berusaha menyelaraskan dengan pakaian Kyuhyun. Suri memakai kaus biru tua dan hot pans.

Kyuhyun berkacak pinggang, tersenyum, seperti apapun pakaian yang di gunakan gadisnya, dia tetap terlihat sangat sempurna, atau mungkin itu hanya perasaanya saja. Dan ya terkutuklah dengan pose Kyuhyun yang seperti itu. Suri tanpa sadar beranjak dari lemarinya, berdiri di hadapan Kyuhyun dengan wajah datar lalu mengalungkan tangannya di leher laki–laki itu.

Tangannya menyusup ke rambut belakang Kyuhyun, matanya tertuju pada kelopak mata sendu dengan tatapan tajam yang juga terfokus ke matanya. Sedangkan tangan Kyuhyun sudah merangkul pinggul istrinya. Suri menelengkan kepalanya.

“Sejak kapan kau mulai tersenyum seperti itu, Cho?” suaranya rendah dan sedikit serak, menimbulkan sedikit kesan manja sekaligus menggoda dalam waktu yang bersamaan. Kyuhyun lagi–lagi tersenyum kecil.

“Kau menginginkannya lagi?” Kyuhyun mendekatkan wajahnya hingga hidung mereka berhasil bersentuhan, tapi Kyuhyun menghentikannya. “Oh, Hyukjae hyung? Sudah selesai?”

Suri mengumpat sejadi–jadinya saat pintu kamar terbuka dan Hyukjae melihat keadaan mereka barusan di tambah lagi Kyuhyun sama sekali tidak melepaskan rangkulannya, justru semakin erat Kyuhyun memeluknya.

“I… iya, kita bisa berangkat sekarang.” jawabnya dengan bibir yang sedikit di gigit tanda berusaha setengah mati menahan tertawaannya. “Mereka hampir bercinta jika aku tidak masuk..” bisik Hyukjae pada Ryeowook yang juga ada di sana.

Suri hanya menenteng tas yang berisi PSP, Ponsel, dompet dan kunci rumahnya. Sebuah mobil mini bus sudah menyambut mereka di depan rumah. “Mau kemana?” tanya Suri lagi, dan seperti biasa Kyuhyun tidak menjawabnya, hanya menarik tangan Suri untuk segera bergegas masuk ke mobil.

Mobil tidak di penuhi dengan penghuni yang seperti biasanya. Di kursi paling belakang terdapat 3 orang, Hyukjae, Ryeowook dan satu perempuan cantik dengan rambut cokelat gelap ikal, celana jeans pendek, kaus bergaris dan jaket jeans yang duduk tepat di tengah antara Hyukjae dan Ryeowook. Suri sedikit mencoba ramah dengan tersenyum ke arah perempuan yang sepertinya hampir seumur dengannya.

“Itu Kim Eunah, kekasih Hyukjae hyung.” jelas Kyuhyun kemudian dan hanya di jawab dengan ‘oh’ dari mulut Suri.

“Kok, aku tidak kenal?” tanya Suri berbisik dan bibirnya mengenai daun telinga Kyuhyun. “Kenapa kau tidak menjelaskannya padaku sebelum ini? Aku jadi terlihat bodoh sekarang!”

Mati–matian Kyuhyun menahan emosinya yang sudah memuncak akibat sentuhan ringan bibir Suri di daun teinganya. “Begini istriku, semalam aku terlalu sibuk berpetualang.” Jawab Kyuhyun dengan senyuman licik di wajahnya. Suri hampir tersedak dan menyikut perut Kyuhyun kasar.

“Mesum!”

***

Suri masih meyesap kopi paginya yang terlewatkan, dia sudah tidak begitu takjub dengan keajaiban Kyuhyun mengenai privasi. Terlalu mudah baginya menghamburkan uang demi sebuah privasi. Hyukjae bersiul memandangi kabin yang di pesan Kyuhyun khusus untuk perjalan mereka kali ini. Ryeowook pun tak kalah takjub menyapu setiap sudut ruangan, kabin dengan dekorasi mewah itu di sewa Kyuhyun untuk perjalan mereka. Bahkan saat di airport pun nyaris tidak ada wartawan atau fans yang mengganggu.

“Ternyata Kyuhyun hanya pelit terhadap kita.” cetus Ryeowook di tengah ketakjubannya.

“Jadi kita mau kemana?” Suri memotong lagi cheese cakenya.

“Sejak kapan kau jadi kritis seperti ini?” Suri meringis begitu mendengar jawaban Kyuhyun, dia terlalu ingin tahu dan tidak bisa menebak apapun yang Kyuhyun pikirkan. “Kita ke Yunani.” Jawab Kyuhyun enteng.

“Yunani?” Suri memutar bola matanya. “Aku kira akan ke Prancis menonton Festival film di Cannes dulu, baru ke Yunani.”

“Bukankah kau bilang belum sempat mengunjungi Yunani?” Kyuhyun menjauhkan cangkir kopi dari bibirnya.

“Aku tidak keberatan kok, Yunani juga indah… tapi kenapa mereka bertiga harus ikut?” ya aku tahu ini seperti merengek. Suri menatap wajah kyuhyuh, laki–laki itu sibuk menaikan alisnya sebelah karena tidak percaya apa yang baru saja Suri ucapkan. “Aku hanya bertanya, oke?”

“Alibi.” dapat Kyuhyun baca tatapan Suri, dia mengerutkan keningnya mendengar apa yang Kyuhyun katakan. “Jika aku pergi sendirian dan tertangkap kamera fans di sana hanya berdua denganmu…” Kyuhyun memberi jeda dan menyesap jus jeruknya. “Aku sudah pastikan SM akan kelang-kabut, begitu juga kau..”

Suri mengangguk–angguk kecil menyetujui alasan Kyuhyun, meski akan lebih menyenangkan jika pergia berdua saja. “Ya ya ya… Berlimapun tidak buruk aku rasa.”

Sudah hampir lima jam Suri terduduk di kursinya, punggungnya sakit, belum lagi lehernya yang terasa berat. Tapi saat Suri menatap Kyuhyun, dia tetap tenang memainkan PSPnya tanpa berkedip sedikitpun. Bagus sekali Cho Kyuhyun! Erangnya dalam hati, kemudian menjatuhkan kasar badannya ke sandaran kursi.

Bukannya Kyuhyun tidak tahu, dia hanya ingin mendengar Suri meminta, terlalu besar ego gadis itu hanya sekedar memintanya berjalan atau di pijat. Sambil terus memilah game di PSPnya, tangan kanan Kyuhyun terulur ke tengkuk gadisnya. Memijat sebisanya, Suri sedikit terlonjak saat jemari panjang Kyuhyun mulai memijit tengkuknya.

“Begini Cho Kyuhyun…” Suri menunggu Kyuhyun sampai meliriknya. “Kalau kau ingin memijitku,” wajah Suri mendekat. “Jangan setengah-setengah.” Suri tersenyum penuh kemenangan saat PSP Kyuhyun berpindah ke tangannya.

Tidak, Kyuhyun tidak protes apa lagi mengamuk, dia tertawa kecil dan memfokuskan kedua tangannya untuk memijat pundak Suri. “Yak, ige mwoya? Kau harusnya tidak langsung menyerang pikirkan pantulannya untuk menghemat amunisi.” Suri sudah tenggelam dalam permainan gamenya–juga pijatan Kyuhyun—hanya bergumam tak jelas mendengar ocehan Kyuhyun.

“Kalian sudah berapa lama menikah?” tanya Eunah pada akhirnya. “Sepertinya aku sama sekali tidak mendengarnya.”

Kyuhyun memutar bola matanya hampir bersamaan dengan Suri. Mereka berdua berpandangan, saling melempar tanggungjawab untuk menjawab pertanyaan Eunah. “Aku rasa jika antar perempuan yang berbincang akan lebih menyenangkan, iya bukan?” tanya Kyuhyun pada Hyukjae juga Ryeowook, tidak ada yang menyetujui karna sudah pasti Suri akan menatap mereka dengan tatapan mengerikan. juga tidak ada yang menyanggah pernyataan itu, jika mereka berani–berani tidak membela Kyuhyun maka sudah di pastikan Kyuhyun akan menendang bokong mereka keluar dari kabin yang di sewanya.

Suri mengambil nafas panjang sebelum bicara. “Mungkin 7 bulan, aku juga lupa.”

“Bagaimana bisa lupa? Memang kalian tidak memilih tanggalnya dengan perhitungan?” Eunah tidak pernah mendengar kisah apapun tentang hubungan Kyuhyun dan Suri, karna memang Hyukjae sendiri tidak yakin seperti apa hubungan Kyuhyun dan Suri.

“Eunah-ssi, percayalah, aku harap saat itu aku di ajak dalam menentukan tanggal pernikahanku, sungguh.” Yakin Suri di iringi tatapan penuh dendam pada Kyuhyun. Pernikahan itu sungguh hanya rencana Kyuhyun dan keluarganya.

“Harusnya aku juga ikut merasakan bagaimana repotnya mengurus segala keperluan pernikahan, bukan di culik pagi–pagi buta untuk memilih gaun, ke salon dan tiba–tiba sudah melihat laki–laki bodoh ini berdiri di altar sialan siang itu!” Kyuhyun tahu betul Suri sedang melampiaskan kekesalannya pada Kyuhyun, bukan hanya sekedar menjawab pertanyaan Eunah.

“Aku ingin yang seperti itu.” jawab Eunah santai meski sedikit bingung dengan ekspresi yang Suri tunjukan, tidak seperti yang Hyukjae beritahu sebelum ini. “Sepertinya manis sekali..” Eunah menoleh ke arah Hyukjae.

“Apa kau akan memaksa aku untuk melakukan hal seperti itu juga?” Hyukjae menjawab tatapan Eunah.

***

Kyuhyun terpaksa menggendong Suri karna gadis itu tertidur beberapa saat sebelum landing dan percayalah, Kyuhyun tidak setega itu untuk membangunkannya, maka dengan suka rela Kyuhyun menggendong Suri di punggungnya dan membiarkan Hyukjae juga Ryeowook membawa barang mereka berdua.

***

 

Suri dan Eunah sudah berderap lebih dahulu menuju transportasi yang di sediakan pihak hotel untuk mereka, dan beruntunglah karna seorang fans mendatangi Kyuhyun juga yang lain, meminta tanda tangan setelah Suri juga Eunah pergi. Mereka sampai di Yunani masih cukup pagi dan karna liburan yang diberikan SM tidak terlalu banyak maka Kyuhyun juga yang lainnya tidak ingin melewatkan sedetikpun perjalanan mereka disini.

Suri sibuk membuka jendela mobilnya dan memotret pemandangan, lihatlah, gadisnya memang terlihat selalu bersemangat ketika menjelajah. “Kau tahu kita mau kemana?” tanya Kyuhyun pada akhirnya. Suri menggeleng, dia hanya menikmati saat mereka berada diluar Korea, meski kadang harus tetap berhati-hati Suri menikmati saat Kyuhyun mengenggam tangannya di hadapan orang banyak, bukan hanya di hadapan keluarga mereka.

“Cho, apa ini menyangkut lambang di cincinku?” tanya Suri sambil memutar cincin kawinnya. Dan senyuman itu mengembang saat Suri melihat benda yang sama tersemat di jemari Kyuhyun. “Sejak kapan kau memakainya?”

“Bukan, symbol yang terdapat di cincinmu, akan ku beri tahu nanti.” Kyuhyun ikut memutar cincin dijemarinya. “Semenjak keluar rumah pagi ini”

***

Suri menangkupkan pipinya saat berdiri di ujung tebing, dia melihat ke arah kanal besar di bawah sana. Matanya terbuka lebar tapi tidak ada satupun kata-kata yang keluar dari mulutnya. Dia masih sibuk melayangkan pandangannya di sekitar objek.

“The Corinth Canal.” Suri mengeluarkan kamera profesionalnya dan mulai memotret segala bentuk keunikan disana, Suri terlalu menyukai menjelalah. “Cho Kyuhyun!” panggil Suri dengan suara rendah, Kyuhyun menoleh dan tersenyum malas pada kamera, Suri sibuk mengabadikan momentnya. Di akui Kyuhyun gadisnya memang pandai membuat film pendek dengan potongan-potongan gambar sederhana.

“Kau suka?” tanya Kyuhyun sedikit mendekatkan dirinya pada bibir tebing tempat Suri memperhatikan kapal besar yang melintas di tengah kanal.

Suri mengangguk. “Bahkan kapal sebesar itu bisa melewatinya.” terdengar nada ketakjuban disana dan nada seperti itu bukanlah nada yang sering di keluarkan oleh seorang Lee Suri. “Kenapa kau tidak mengajakku kesana dan naik kapal itu?”

“Terlalu ramai, aku ingin kapal yang kecil, sayangnya saat merencanakannya kemarin aku belum juga menemukan sopir untuk boat.”

“Jadi kau memang merencanakan hal seperti itu?” Suri melihat anggukan kecil dan senyuman khas Kyuhyun yang selalu dilihatnya kapanpun. “Wah, jika hal itu terjadi aku akan melompat dari sini.” ledek Suri karna hal yang di rencanakan Kyuhyun terdengar sangat menjijikan.

Kyuhyun membalikan badan Suri merapatkan dengan tubuhnya dan menarik kamera ponselnya. “ Say aaa….”

Pusat kota adalah tujuan berikutnya, Suri menghambur untuk menemukan makanan, perutnya berontak saat mencium aroma sosis panggang yang di jajahkan di pinggir taman kota. Sementara Suri duduk memesan makanan, Kyuhyun membeli sebotol air minum dan sesekali melirik jam tangannya.

“Bagaimana makanannya?” Kyuhyun menyodorkan sebotol air mineral ke hadapan Suri dan duduk di sampingnya menyantap apa yang Suri pesankan untuknya.

Suri sudah menghadapi gigitan terakhirnya saat Kyuhyun menarik tangan Suri paksa menuju mobil. Suri berjuang keras untuk gigitan terakhirnya, tapi tangan kanan Suri terus di tarik paksa hingga akhirnya Suri menyentak tangan Kyuhyun “YA! Aku ingin makan!”

Kyuhyun berdecak dan mengambil hotdog Suri lalu memasukannya paksa ke mulut Suri “Kau makan lama sekali! Kita hampir terlambat!”

Mobilnya berhenti di pelabuhan kecil yang tidak terlalu banyak orang berkerumun, Suri masih sibuk terkagum-kagum dengan kelakuan suaminya yang berubah drastis.

Suami? Apa aku baru saja menyebut bocah tengik itu dengan suami? Mengerikan. Suri bergidik memikirkan hal barusan, dan kali ini Kyuhyun berhasil membuat kepalanya pusing dan matanya berkunang-kunang.

Kyuhyun membopong tubuh Suri naik ke sebuah boat kecil, di sana sudah terdapat satu orang yang bertugas mengendalikan dan mengajak mereka menyusuri The Corinth Canal. “Bukan karna romantis aku menggendongmu, tapi tidak cukup lima menit mengagumi betapa hebatnya biaya yang suamimu ini keluarkan, Cho Suri.”

“Kau tinggal bernyanyi di pinggiran Gangnam jika uangmu habis, Cho”

Kyuhyun tertawa, Suri benar-benar tidak menyukai pekerjaan Kyuhyun.

Dan di sinilah mereka berdua, menikmati The Corinth Canal hanya berdua di palka kapal, Suri menengadahkan kepalanya menghadap matahari sedangkan Kyuhyun sibuk memperhatikan Suri. Ah, dia benar-benar memuja gadis itu hingga saat ini.

Kyuhyun menenggelamkan kepalanya pada leher gadis itu, memberinya kecupan ringan dan menarik tubuh Suri semakin mendekat, Kyuhyun selalu menginginkan gadis itu setiap harinya, tidak ada satu detikpun dalam hidupnya sekarang tanpa menginginkan gadis itu.

“Jika suamiku tahu kita bercumbu di sini, dia pasti membunuhmu.” suara Suri masih tetap datar.

“Aku akan menenggelamkannya kalau begitu.” Kyuhyun terkekeh dan Suri menarik kepalanya, lalu meletakannya di dalam dekapan Kyuhyun, sesekali Suri ingin seperti perempuan yang sudah menikah pada umumnya. Bergelayut di lengan suami, itu terdengar menyenangkan.

Belum lagi tebing-tebing menjulang yang mengapit boat mereka, air sebening kristal, matahari yang menyengat, aroma laut, aroma musim panas akhir dan aroma Kyuhyun yang khas, ah, siang ini adalah siang terindah sepanjang 7 bulan pernikahannya dengan Kyuhyun.

***

“Aku yakin Suri dan Kyuhyun sedang menikmati bulan madu kedua mereka.” gumam Ryeowook saat menyadari baik Suri ataupun Kyuhyun sudah tidak berada di sekitar mereka.

“Kau iri?” dengan sengaja Hyukjae merangkul Eunah dan tersenyum menunjukan gummy smile jahil di wajahnya.

“Aish.”

***

Hari yang sedikit melelahkan, Suri merebahkan tubuhnya di kasur, kepalanya bertumpu pada lengan Kyuhyun yang terbuka lebar. “Badanku remuk.” gerutu Suri.

“Ini masih terlalu sore untuk tidur.” Kyuhyun melirik jam dinding, ini masih pukul 9 malam dan Yunani terlalu sayang untuk di lewatkan. “Bangunlah,” Kyuhyun mendorong tubuh Suri agar terduduk, sementara dirinya mengambil sebotol dry white wine yang di produksi oleh winery setempat. Kyuhyun memberikan gelas pada Suri dan menuangkannya, merengkuh pinggul gadis itu dan mengajaknya keluar jendela, malam itu langit sangat kelam di taburi bintik putih yang sibuk berkedip. Perlahan Suri meletakan kepalanya kebahu Kyuhyun, sungguh, tidak ada yang lebih menyenangkan di banding menghidu aroma tubuh Kyuhyun.

“Sepertinya ini memang bukan di rumah kita.” Kyuhyun tertawa kecil mendengar pernyataan Suri. Mereka menyesap anggur dengan aroma floral khas anggur Aidani. Kyuhyun membenamkan penciumannya ke rambut Suri. “Aku yakin kau pasti sedang berfikir untuk menyeretku ke ranjang.”

Kyuhyun hampir saja tersedak mendengar pernyataan Suri, itu memang sedang berkelebat di pikirannya saat ini. “Baiklah, karna kau sudah tahu apa yang kupikirkan bagaimana jika kau dengan suka rela naik ke ranjang?”

“Tidak untuk malam ini, Sobat.” Suri menepuk dada Kyuhyun dan masuk, meletakan gelas anggurnya pada nakas dan merebahkan dirinya di atas kasur, hanya lelah yang ada di pikiran Suri saat ini.

“Bagaimana kalau kita bermain game untuk menentukan siapa yang akan menuruti kemauan siapa?” tantang Kyuhyun dan berhasil membuat Suri menyipikan matanya.

“Game apa yang kau inginkan?”

“Street Fighter?”

“Baiklah!” Suri berdiri dan menyambar tasnya, mencari PSP putihnya dengan brutal “Cepat ambil PSP bodohmu itu!” tuntut Suri sesegera mungkin.

“Aturannya, setiap kalah kau harus melepas pakaianmu, mulai dari yang paling luar.” Kyuhyun menyeringai santai. “Setuju?”

Suri mendengus. “Taktik kesukaanmu, Cho Kyuhyun?” Suri mengambil posisi, terduduk di kasur dan bersandar pada bantal nyaman. “Tapi maukah kau memastikan pintu terkunci? Akan sangat menjatuhkan harga dirimu jika seseorang masuk dan melihat kau tak berpakaian bukan?” Suri tersenyum licik dan rasa percaya diri memenuhi dirinya.

***

“Sialann!! Sialannnn!!!” Suri melepas jeans hitamnya dan hanya menyisakan pakaian dalam. Sedangkan Kyuhyun masih mengenakan celana jeansnya.

“2 kali kekalahan lagi aku pastikan kau akan kedinginan, Cho Suri sayang.” Kyuhyun sengaja meledek Suri, tahu kelemahan Suri terhadap ejekan seperti itu, dari dulu maupun sekarang gadisnya tidak berubah sedikitpun.

“Aku rasa kau tidak akan membiarkanku kedinginan, benar bukan?” Suri masih memfokuskan pandangannya pada PSP saat jemari Kyuhyun mulai membelai tulang punggungnya perlahan. “Hei hentikan! Aku belum kalah!” Suri menyentakan tubuhnya namun matanya masih tertuju pada layar PSP.

“Coba kalahkan aku,” gumam Kyuhyun sambil menelusuri tengkuk gadisnya.

“Kau kalah!” nyaris bergumam Suri mengatakannya. “Cepat buka jeansmu..”

Kyuhyun sudah kehilangan akal sehatnya, dia membalikan posisi. “Bagaimana kalau kita memainkan game lain?” Kyuhyun tidak perlu menunggu persetujuan dari Suri, bibirnya sudah mengigiti pelan leher jenjang Suri, tangannya mencengkam pergelangan tangan Suri tepat di atas kepala gadis itu.

***

Suri keluar dari kamar mandi sudah berpakaian lengkap di susul Kyuhyun yang keluar bersamaan dengan Suri. Suri berdiri di hadapan cermin dan memakai pelembab pada wajahnya lalu jemarinya menyusuri barisan rambut coklat gelapnya yang bergelombang, awalnya Kyuhyun menebak gadis itu ingin merapihkan rambutnya, tapi nyatanya, Suri justru menghancurkan tatanan rambutnya. Kemudian mengibaskan rambut itu hingga benar-benar terbentuk flip hair acak-acakan.

Mana ada perempuan yang ingin rambutnya terlihat berantakan selain Suri.

“Hei, bibirmu pucat.” Kyuhyun duduk di atas ranjang menyilangkan tangannya dan berkomentar pada bibir Suri yang terlihat pucat.

“Lalu? Aku ingin memakai lipstick tapi sayangnya aku tidak membawa barang bodoh seperti itu, Cho.” Suri memasang wajah innocentnya, walaupun hatinya bersorak karena dia sengaja meninggalkan lipstick pemberian Ah-ra di rumah.

“Siapa yang bilang?” Kyuhyun beranjak dari ranjang dan memeriksa kopernya, kengerian seketika menyergap otak Suri.

Sungguh, suamiku ternyata lebih licik dari dugaanku.

“Sayang, aku tahu kau pasti sengaja meninggalkan benda ‘penting’mu ini.” Kyuhyun mengeluarkan tas hitam bertuliskan 3CE dan dengan sengaja membuka zippernya lalu memperlihatkan isinya yang lengkap.

Wajah innocent Suri seketika berubah menjadi ringisan saat dilihatnya blusher, eyeliner, nail polish dan lipstick maupun lip crayon ada di dalam tas itu.

Tas terkutuk!

“Ayolah! Bagaimana jika Hyukjae Oppa dan Ryeowook Oppa menyukaiku karna aku berdandan?”

“Aku sudah menyiapkan belati di sakuku berjaga-jaga untuk hal itu.” Suri menyembunyikan senyumannya dengan mengusap wajahnya lama-lama.

Entah kenapa Suri merasa sulit untuk mengatakan tidak dengan tatapan Kyuhyun, tatapannya bisa mengeras dan melembut seperti memohon tanpa merubah mimik menyebalkan Kyuhyun sedikitpun.

Suri tidak meraih tas yang Kyuhyun sodorkan, dia lebih memilih meraih ponsel dan menyalakan sebuah lagu. Lagu itu mengalun dengan ganre dance 70th nya di kamar Suri dan Kyuhyun. Vokalisnya bersuara sember, tentu saja jika di bandingkan dengan Kyuhyun. Sementara lagu mulai menghasilkan nada enerjik, Suri memilih warna lip crayonnya.

Aku benci pink! Merah seperti ibu-ibu! Dan akhirnya pilihan itu jatuh pada Electro Orange.

Bleeding Knees Club membahana dengan Lipstick nya. Sedangkan Suri menggoyankan tubuhnya asal sambil mengacungkan lip crayonnya. Suri ikut bernyanyi saat bagian ‘syalalalala’

Suri menaruh tas yang masih saja di pegangi Kyuhyun dan menarik laki-laki itu untuk ikut menari bersamanya. “Funny dance with me,” alunan gitar meliuk-liuk mengikuti gaya kampungan mereka berdua yang beruntung tidak ada yang melihatnya selain mereka berdua.

Saat lagu selesai Kyuhyun ataupun Suri masih belum berhenti tertawa. Suri memegangi pundak Kyuhyun dan wajahnya mengumpat di balik leher Kyuhyun, sedangkan Kyuhyun memegangi erat pinggul Suri. Inilah hal memalukan yang pernah mereka lakukan berdua.

“Ya tuhan, aku pasti di anggap udik jika masuk ke club.” Suri masih tertawa.

“Tidak jika club itu hanya ada aku seorang.”

“Tentu saja! Kita kan sama-sama bodoh.”

Keduanya terkekeh lagi. “Menyenangkan mengetahui bahwa aku tidak bodoh sendirian.”

***

“Kita mau ke Santorini?” Suri terlihat merona dengan Electro Orangenya. Matanya yang almond shape berbinar dan membesar seketika saat Suri menangkupkan tangannya di depan dada. “Baik sekali suamiku.” Suri mengedipkan matanya cepat. Itu rayuan. Rayuan brengsek yang akan membuat Kyuhyun bersedia menunggu sunset di Open-Air Café Santorini.

“Wah, Lee Suri, kau memakai lipstick dan es di wajahmu mencair.” seru Ryeowook ragu-ragu memastikan bahwa Suri tidak sedang menutupi lebam di wajanya dengan makeup tipis itu.

“Kyuhyun memaksaku!” Suri mengerutkan keningnya namun hanya beberapa saat kemudia tersenyum kembali. “Tapi ini sepadan jika di bayar dengan matahari tenggelam di Santorini dan besoknya pergi ke Olympus.” Suri menunjukan barisan giginya dalam lima detik kemudian wajahnya berubah datar lagi.

“Gadismu penjilat, Cho Kyuhyun.” Bisik Hyukjae dari bangku belakang.

“Aku tahu dia penjilat, ‘penjilat’ yang hebat.”

Suri membuka mulutnya tidak percaya. “Prevent!” dan siku manis itu mendarat mulus ke perut Kyuhyun, menyebabkan laki-laki itu tertawa puas.

“Berhentilah bermesraan di hadapan kami.” Hyukjae menggeleng dan menyilangkan tangannya melirik Eunah, takut-takut gadis itu akan merengek dan meminta romansa macam remaja yang agak sinting.

***

Saat mereka keluar dari mobil, barisan glittering boutique berjajar rapih di bahu jalan. Karna matahati masih tinggi dan masih sekitar 8 jam lagi menuju sunset Kyuhyun memutuskan untuk pergi ke pantai.

“Memang kau membawakanku sesuatu untuk di pakai?” Suri benar-benar tidak mengetahui apapun tentang rencana Kyuhyun kali ini, dia bahkan tidak tahu apa saja barang yang Kyuhyun bawakan untuknya.

“Periksa!” Kyuhyun bertolak pinggang, dia sudah siap berjemur sedangkan Suri sama sekali belum mengganti bajunya. “Kau minta ke Kamari tapi tidak tahu bawa baju renang atau tidak?” Kyuhyun kembali menggeleng, sepertinya dia memang salah menikahi perempuan.

“Kau kan melarangku pakai pakaian renang.” Suri mencibir dan memeriksa tasnya dan benar saja, Kyuhyun menyiapkan pakaian untuk di pakainya. Beberapa menit kemudian Suri muncul dengan pakaian yang tidak lebih dari sleeveless putih dan hot pans biru muda dengan motif khas musim panas daerah Oceania, bunga sepatu berwarna merah, namun Kyuhyun langsung memberikan kain pantai untuk menutupi bagian bawah tubuh Suri yang terbuka.

Suri merangkul lututnya dan pandangannya lurus kedepan memperhatikan Eunah, Hyukjae dan Ryeowook yang sibuk bermain air. Kyuhyun tidak yakin gadis itu bosan, wajahnya lebih mengisyaratkan keleluasaan, keleluasaan untuk duduk di samping Kyuhyun dan memakai cincin mereka. Kyuhyun kembali mengeluarkan ponselnya dan menarik Suri mendekat. “Ah mwoya!” nada itu, baru kali pertama Kyuhyun mendengar Suri merengek seperti itu.

“Tersenyum!” Suri masih belum mau merubah wajahnya. “YAK!”

“Cho Kyuhyun..” Suri melirik Kyuhyun dengan tatapan tersembunyi, sudut bibirnya membentuk seulas senyuman licik. “Bagaimana kalau kita bertaruh.”

Kyuhyun menaikan alisnya. “Apa? Kau yakin akan menang?” tentu saja Kyuhyun tahu betul sampai mana insting Suri dalam bertaruh.

“Tentu!” Suri mengagguk-angguk, kali ini dia tahu apa yang harus di buat taruhan. “Batu-gunting-kertas sebanyak tiga kali, kalau kau kalah, kau harus meng-upload photo mu yang shirtless itu.”

Kyuhyun tertawa hingga tertelentang di atas kain pantainya, Kyuhyun menaikan kaca matanya. “Bukankah seharusnya kau marah jika tubuhku terlihat?”

Suri mencibir. “Yang benar saja? Tubuhmu tidak sebagus Roarke, Cho Kyuhyun. Aku tidak akan menyesal membaginya untuk perempuan yang mengaku istrimu di luar sana..”

“Baiklah!!”

***

“Jangan mengatakan apapun!” Kyuhyun berbalik dan mengacungkan telunjuknya sebelum Hyukjae dan Ryeowook sempat berkomentar dengan foto yang baru saja Kyuhyun ambil, wajahnya agak malas tanpa makeup dan terlihat lelah, sejujurnya pada awalnya Hyukjae danRyeowook akan menghina wajah Kyuhyun, namun sepertinya jika satu saja hinaan keluar dari kedua mulut mereka, maka habislah sudah nasib keduanya. Sedangkan Suri mengembungkan pipinya, wajahnya memerah akibat menahan tawa yang akan meledak. “Akan ku upload besok, puas kau?”

Screen shot 2013-06-22 at 11.11.54 PM

Untuk pertama kalinya Suri memenangkan taruhan. Eureka!!! Teriaknya dalam hati. Yeah, walaupun sejujurnya Suri lebih mengharapkan jika dia kalah. Ini kali pertama Kyuhyun mengunggah fotonya yang memperlihatkan pundak telanjangnya. Hampir 6 tahun debutnya bersama Super Junior dan ini pertama kalinya fans Kyuhyun di luar sana melihat pundak telanjang Kyuhyun.

Sialan lah Kyuhyun dan terpujilah Suri.

Kyuhyun memakai kacamata hitamnya dan berbaring menutupi tubuhnya dengan handuk animal print gelap. Apa pula yang membuatnya kalah untuk kali pertama, itu hanya game kecil dan dia kalah?

Suri tertawa sambil menunjuk wajah Kyuhyun. “Kau lucu sekali.” Dan setelah itu Kyuhyun membatu, lucu itu tidak pernah terucap dari bibir Suri, bahkan Kyuhyun ragu bahwa kata itu pernah ada dalam kamus Suri.

Sedangkan Suri sudah berada di bibir pantai, membangun sebuah bentuk dari pasir pantai berwarna putih tanpa bantuan ember pasir. Membuat dasar yang cukup tebal kemudian menaruh lagi setumpuk pasir untuk di poles hingga benar-benar berbentuk tabung dan dengan jari telunjuk juga tengah, Suri membuat bentuk kastil pasir itu lebih terlihat. Rambut Suri yang hari ini dibuat lurus tertiup angin dengan kepang kecil di sudut pelipisnya dan sesekali Suri membenarkan letak rambut tersebut.

Lihatlah, diluar sana banyak yang tidak menyukai gadisnya hanya karena dia jarang tersenyum, jarang menyapa dan careless. Tapi yang tidak pernah mereka tahu, menghabiskan waktu berbulan-bulan dengan Suri, melihat bagaimana gadis itu sebenarnya, tidak ada yang percaya bahwa Suri jauh, jauh lebih lembut, jauh lebih kekanakan, jauh lebih manis dari yang terlihat di permukaan.

Sebaris senyuman terukir kembali di wajah Kyuhyun dan tak lama kembali pudar dan digantikan dengan gerutuan kesal. Kastil yang Suri buat dengan tangannya sendiri tanpa sengaja terinjak, tertendang oleh Hyukjae dan Eunah. Suri terbengong menatap tumpukan pasir tak berbentuk di hadapannya dengan perasaan yang seperti biasa kompleks.

“Suri ssi, mianhae.” Eunah terduduk, membantu lagi pasir yang sudah hancur untuk di bentuk dan Hyukjae hanya berdiri membatu, menatap Kyuhyun yang berjalan ke arah mereka dengan langkah mengerikan yang luar biasa panjang.

“Jinjja, mianhae, aku tidak melihatmu. Sungguh.” Eunah masih mengumpulkan pasir tersebut meski Suri hanya terbengong menatap bekas-kastilnya.

“Kalian tidak punya mata, huh?” Kyuhyun belum sampai di hadapan mereka, namun omelannya sudah cukup bisa di dengar keduanya. “Buat lagi.” Perintah Kyuhyun tanpa menurunkan suaranya.

Namun, saat Hyukjae berjongkok untuk membantu Eunah, Suri justru berdiri dan berpaling. “Gwenchana.” Jawabnya sambil berlalu.

“Lihat.” Setengah kesal dengan Eunah dan Hyukjae, setengah kesal dengan Suri, Kyuhyun berjalan menyusul langkah Suri. “Mereka akan memperbaikinya, kembalilah dan awasi mereka.”

“Aku bilang tidak masalah.” Suri masih datar dan berjalan lurus menuju bagian tersepi dari pantai pagi menjelang siang itu.

“Kau marah? Kesal? Sedih?” Kyuhyun bisa melihat pandangan Suri yang mengelilingi sekitar dan menyadari tidak ada orang lain selain mereka berdua di sisi ini dan kemudian Suri berjngkok. “Apa yang….”

Suri menyengir, menengadah menatap wajah Kyuhyun. “Aku akan membuat lagi disini, jika membuat di tempat ramai pasti terinjak lagi.”

Kyuhyun hanya mengangguk dan terduduk disamping gadis itu, melihat jemari-jemari ramping dengan nail art biru muda membentuk kastil yang sama persis dengan kastil sebelumnya. Beberapa saat yang lalu Kyuhyun lupa bahwa Suri adalah orang paling tidak peduli yang pernah dia kenal. Dengan wajah datar dan tampak sendu, Kyuhyun pikir Suri kecewa dengan kelakuan Eunah dan Hyukjae, tapi siapa sangka dia santai saja?

“Yak! Kenapa hanya melihat? Bantu aku membuat bentengnya disekitar sini.”

***

Menjelang sore mereka baru keluar dari pantai dan berjalan menyusuri sepanjang jalan Santorini yang di penuhi dengan butik-butik keamaan hingga penjajah pernak-pernik khas dengan harga miring.

“Yang aku baca, kalau malam tiba ada banyak festival saat musim panas. Berarti malam ini juga ada festival.”

“Joha.” Eunah bertepuk tangan kecil dan membenarkan letak rambutnya. Sore ini Eunah memakai dress merah muda sederhana, sandal santai senada dengan dressnya, juga topi pantai berwarna putih dengan aksen pita biru muda. Dari visual memang siapa yang akan menolak Eunah? Dia manis, suaranya lembut dan sesekali mengeluarkan aegyo. Sedangkan Hyukjae sleeveless berwarna hitam, jeans selutut juga topi.

Eunah merangkul lengan Hyukjae dan sesekali menunjukan ketertarikannya pada barang-barang yang di pajang di etalase.

Oke, bandingkan dengan Kyuhyun dan Suri. Kyuhyun memakai jeans panjang, kaus hitam bergambar band lawas favorite Suri, The Beatles, dan topi hitam. Sedangkan Suri, kaus high-low yang di buatnya sendiri, memperlihatkan perut rata Suri jika gadis itu mengangkat tangannya dan hot pans putih juga sneakers biru muda, senada dengan bajunya. Mereka tidak berpegangan tangan, tidak juga berbincang, hanya menikmati pemandangan sekelilingnya.

“Ya, Cho Suri,” Kyuhyun menyenggol pinggul Suri pelan. “Kau tidak berniat melakukan hal yang sama dengan Eunah dan Hyukjae hyung?”

Suri melirik Kyuhyun sebentar dan mendengus. “Jangan harap.”

“Bagaimana kalau dengan ini?” Kyuhyun mengeluarkan sebatang cokelat dari saku belakangnya, cokelat yang menjadi merek andalan Suri selama ini. Kyuhyun menghidu cokelat batang tersebut. “Aromanya manis sekali.”

Dan langkah Suri terhenti, dia memicingkan matanya. “Kau curang.” Suri berlari kecil menyusul Kyuhyun kemudian merangkul laki-laki itu dan mulai mencomot cokelat batang yang Kyuhyun suguhkan.

Oh, ayolah, siapa juga yang mau melewatkan menikmati jalan-jalan di tengah kota dengan suami yang selama ini menjadi milik semua orang dan khusus hari ini hingga liburan berakhir suaminya adalah miliknya sendiri tanpa pemanis macam cokelat?

Wajah itu tidak berubah, tetap datar, tapi matanya selalu mengatakan lebih. Sore itu Kyuhyun memilih tempat terbaik di Santorini untuk menikmati matahari tenggelam. Open-Air café itu menyuguhkan berbagai jenis wine di meja yang tepat menghadap ke arah laut. Mereka duduk terpisah dari Hyukjae, Eunah dan juga Ryeowook yang sibuk memotret.

Matahari semakin tergelincir membiaskan warna jingga di langit, aroma wine mengitari penciumannya. Suri berdiri menghadap awan dan tidak memperdulikan makan malamnya kali ini. “Bisakah kita pindah kesini saja?”

Kyuhyun menaikan kedua alisnya geli.

“Rumah kita matahari tenggelamnya tidak begitu jelas.”

Kyuhyun merangkul tubuh Suri, menguncinya dalam pelukan ringan. Aroma vanilla itu kembali menguar, rambut cokelat keemasan Suri tertiup angin perlahan. “Kau akan suka rumah kita.” Kyuhyun mengucapkannya nyaris bergumam.

“Huh? Kau bilang apa?” Kyuhyun tersenyum mendapati wajah Suri yang harus menegadah untuk menatapnya, refleks Kyuhyun menempelkan bibirnya pada kelopak mata Suri, memaksa gadis itu terpejam.

“Aku bilang, ayo makan.” Kyuhyun melepaskan pelukannya dan beralih kemeja makan. Ada banyak jenis makanan sore itu, mulai dari seafood hingga daging dengan olahan khas juga salad yang diperuntukan untuk Suri seorang.

Dan yang paling menggiurkan apa lagi jika bukan wine? Santorini memang terkenal dengan pembuatan wine tua mereka, dan esok Kyuhyun akan memabawa Suri berkeliling di salah satu winery yang terdapat di Santorini dan berbelanja wine sepuasnya.

Rose wine, white wine, red wine, sparkling wine…” Suri menunjuk-nujuk gelas-gelas ramping yang berisi cairan kesukaannya. “Semuanya ada dan aku akan menghabiskan semuanya. shabang… shabang.”

Bukan Suri jika tidak makan dengan lahap hingga nyaris lupa caranya bernafas, bukan Suri jika tidak makan tanpa salad, bukan Suri juga namanya jika tidak mencuri makanan dari piring Kyuhyun dan mengejek menu yang Kyuhyun pilih.

kyuri-greece-62

***

Dan benar apa yang Ryeowook baca, malam ini jalan utama Santorini di penuhi dengan pedagan yang menjajahkan kerajianan tangan juga makanan khas di bahu jalan, tenda-tenda dengan warna cerah di buka, bangku-bangku kayu berjejer rapi di depan kedai makanan, lampu-lampu berwarna-warni tersampir dan suasana mendadak penuh dengan tawa.

“Hyung, kita bertemu di hotel.” Kyuhyun setengah berteriak saat mengucapkannya kemudian menggandeng Suri menjauhi Hyukjae.

Setelah terpisah Suri dan Kyuhyun berjalan menuju penjual kerajinan tangan mulai dari tas, sandal, topi hingga pemantik api, semuanya berjejer rapi di atas meja beralaskan kain merah.

Dan sama seperti festival kebanyakan, sekumpulan orang berkerumun melihat pertunjukan musik dengan perkusi juga petikan gitar dan vokal ceria dari pengamen jalanan memeriahkan pusat festival tersebut. Dan salah satu dari penyanyi tersebut berdiri, menarik satu persatu penonton yang sedari tadi hanya bertepuk tangan.

Come on, let’s dance… dance.” Ucapnya dengan bahasa Inggris seadanya. Suri masih bertepuk tangan dan menikmati suasana dengan badan yang ikut bergoyang sedikit, namun tiba-tiba penyanyi tersebut menarik tangan Kyuhyun dan Suri ikut mendorong bahkan menendang tubuh Kyuhyun agar laki-laki itu mau beranjak ke tengah kerumunan dan ikut menari.

Tawa Suri semakin pecah saat melihat Kyuhyun adalah satu-satunya yang terlihat bodoh, gadis itu berjongkok memegangi perutnya yang terasa sakit. Tentu bukan Kyuhyun namanya jika ingin tampil bodoh sendirian, dia menarik Suri ke tengah kerumunan meski gadis itu menolak dan berusaha kembali ke kumpulan penonton.

“Andwae, Cho Kyuhyun. Andwae, andwae…” Suri masih enggan bergoyang meski Kyuhyun menuntun tangannya.

“Aku akan terlihat bodoh sendirian jika kau tidak ikut bergoyang.” Kyuhyun menggoyangkan pundak Suri paksa dan pada akhirnya Suri ikut bergoyang tak beraturan seperti yang Kyuhyun lakukan.

Memalukan memang, tapi toh tidak ada yang mengenali mereka saat ini, jadi apa salahnya bersenang-senang selagi bebas?

***

Hari ini hanya di habiskan untuk mengelilingi Santorini sekali lagi. Dan hal pertama berada di pikiran Suri adalah winery dan keju. Tapi Kyuhyun mengajaknya mengunjungi Museum di Fira Town sebelum mengunjungi winery.

“Kau itu terlalu banyak memikirkan wine.” Kyuhyun sibuk menyelipkan jemarinya pada rambut bergelombang Suri.

Lagi-lagi Suri mencibir. “Kau pikir Kyu-line di rekrut berdasarkan apa selain penyuka wine?” Suri berdecak-decak kesal saat turun dari taksi dan berjalan meniti tangga yang tersusun dari batu-batuan gelap.

Awalnya yang Suri pikirkan adalah bangunan yang sangat biasa, pilar-pilar besar, berwarna putih dengan patung kuda di halam depan, pokoknya semua yang sama dengan kebanyakan museum pra-sejarah. Tapi begitu memasuki pelataran Museum of Prehistoric Thira, semua bayangan itu lenyap.

Banguna museum sendiri tidak lebih dari bangunan berbentuk kubus-kubus yang disatukan dengan aksen jendela setengah melengkung, konblok-konblok disusun hingga membentuk susunan tak beraturan, dari luar memang terlihat kecil dan Suri berfikir pasti sanggup mengelilinginya dalam waktu 5 menit tapi sekali lagi, tampilan luar memang selalu menipu.

Bangunan museum tersebut ternyata amat-sangat-luas dengan 4 bagian tema, mulai dari patung-patung emas, lukisan, geology of Thira hingga barang-barang dari zaman neolitikum. Papan-papan penunjuk jalan tertera di dinding dengan bagiannya masing-masing dan disinilah Suri, beridiri di antara empat lorong dengan tema berbeda.

“Bisakah kita mengelilinginya dengan skuter?” Kyuhyun hanya menggeleng-geleng tidak percaya dengan perkataan Suri barusan.

“Kita harus mengulur waktu selama mungkin agar bisa tepat waktu dengan tour winery nya.” Dan yang Kyuhyun pilih adalah bagian geology of Thira.

Dalam bagian itu di pajang benda-benda pra-sejarah yang bahkan sebagian dari benda tersebut sudah tidak utuh lagi, etalase-etalase besar dengan pencahayaan minim dari lampu berwarna kuning sebenarnya bukan kegemaran Suri. dia selalu merasa bodoh jika berada dalam museum maka dengan santainya Suri berlari menuju sudut ruangan dan terduduk melihat Kyuhyun yang sibuk membaca meski Suri yakin, Kyuhyun tidak paham benar arti dari papan penjelasan tersebut.

“Jangan sok mengerti, Cho.” Suri menggerakan kaki-kakinya yang menggantung karena dia duduk di bangku yang lumayan tinggi.

“Wah, maaf sekali, aku ini jenius, sejarah seperti ini saja sih aku mengerti.” Kyuhyun berpindah pada papan berikutnya dan sedikit melirik Suri yang masih agak tidak tertarik dengan benda-benda bersejarah di sini. “Bagaimana pelajaran sejarahmu setelah pindah ke Paris?”

“Aku? aku tidak mendengarkan guru berbicara, aku selalu menjalani sejarah tersebut.”

“Maksudmu?”

“Aku tinggal membuka modul, lalu tertidur di atasnya dan aku memimpikan sejarah tersebut.”

Saat itu Kyuhyun berdiri sempurna dan menatap wajah Suri dengan datar. “Canggih benar imajinasimu.”

Pagi menjelang siang ini keduanya berpakaian santai, Kyuhyun memilih menggunakan kemeja green olive yang kedua lengannya hingga siku, celana jeans hitam dan sneakers. Sedangkan Suri tidak kalah simple dengan black long tank, dilapisi rider jacket dan convers hitam kesukaannya. Dan kali ini Suri menggelayuti lengan Kyuhyun melewati baris lukisan pra-sejarah yang pudar bahkan sebagian dari lukisan tersebut sudah tidak terlihat. Warna-warna cerah dengan asimetrik rumit menjadi latar belakang dari sebuah inti yang biasanya menggambarkan hewan yang di dewakan hingga persembahan pada dewa-dewa Yunani. Suri sama sekali tidak mengerti itu, apa lagi Kyuhyun.

***

Oh, ya, tidak ada yang melebihi semangat Suri saat ini, tepat pukul 11.20 keduanya sampai di Museum of Wine yang sudah Kyuhyun janjikan. Gentong-gentong khas penyimpanan wine menjadi dekorasi utama yang terlihat selain perkebunan anggur yang tidak seperti terlihat di Loire, Paris. Karena Santorini adalah pulau bekas gunung berapi, maka tumbuhan anggur disini cederung memiliki akar yang lebih besar dan di biarkan berada di atas tanah tanpa penyangga.

Saat mereka sampai sudah ada beberapa rombongan yang bersiap di pandu oleh beberapa guide dengan berbagai bahasa. Suri menggantungkan kamera di lehernya dan merangkul lengan Kyuhyun seakan menunjukan bahwa laki-laki disampingnya adalah seseorang yang hanya miliknya. Tapi di balik semua pemikiran rumit, di otak Suri hanya terpikir bahwa dia sangat-amat berterimakasih pada Kyuhyun karena telah mengajaknya ke tempat ini dan bisa menikmati wine sebentar lagi.

Tour di mulai dengan penjelasan siapa dan bagaimana Museum ini berdiri dan macam sebagainya yang Suri tidak peduli, gadis itu sibuk memotret kakinya dan kaki Kyuhyun kemudian berdecak kesal.

“Wae?” Kyuhyun bertanya tanpa mengalihkan pandangannya.

“Kakimu panjang.” Kyuhyun hanya tertawa mendengar bicara Suri yang tetap datar.

Ketika rombongan mulai bergerak memasuki museum yang berada di bawah tanah itu, Suri sigap membuka kameranya dan berjalan-jalan kecil dengan tidak sabaran, berharap antrian di depannya cepat pergi dan membiarkannya jalan.

“Kau tahu? Ini namanya museum juga, dan pasti banyak benda yang kau sebut bodoh dan usang itu di dalam sana.”

“Aku tahu.” Suri tetap tidak peduli dan berjinjit untuk melihat apa yang ada di depannya saat gerbang mulai dibuka dan tangga menuju bawah tanah terlihat.

“Kenapa kau tidak merengek dan berlari ke sudut ruangan karena mati bosan?”

“Karena di akhir perjalanan kita bisa mencicipi wine. Dan aku tidak merengek.”

“Kau seperti anak kecil yang mengatri untuk dibagikan permen gula.”

Siapa peduli dengan image dingin dan ketus Suri selama ini, yang terpenting adalah mencapai ujung dari perjalanan dan mencicipi dry white wine yang terkenal dengan aroma lemon, peer dan juga kadar alcohol yang tinggi.

Tapi hey, Kyuhyun menikmati perjalanan ini, dinding-dinding museum terbuat dari batu yang di pelitur putih seperti batu kapur, pencahayaan kuning dan foto-foto pembuat anggur pertama di Santorini. Belum lagi replika pembuatan anggur tradisional yang diputar dengan 2 orang, pengendapan hingga wine khas Santorini ini menjadi menu wajib dalam setiap acara-acara penting.

Dan semakin dalam rombongan masuk ke dalam gua, semakin tercium aroma khas wine, coba lihat wajah Suri, gadis itu berbinar begitu melihat gentong-gentong besar yang berjejer di lorong gua. Apapun yang di jelaskan oleh guide sudah tidak penting, matanya hanya tertuju pada gentong-gentong tersebut.

“Perhatikan pemandu.” Kyuhyun menarik tangan Suri yang mulai melonggar.

Guide tersebut sedang menjelaskan bahwa anggur-anggur yang telah di fermentasikan baru akan berubah setelah di endapkan selama 2-3 tahun dan benar-benar berkualitas saat usianya mencapai tahun ke-6. Ketika Guide menyinggung masalah anggur yang digunakan, Suri refleks menoleh dan memperhatikan baik-baik apa yang dijelaskan oleh Guide tersebut.

Pada intinya, Santorini memiliki 35 varietas anggur yang digunakan, namun hanya ada 3 yang terbesar dan berkualitas tinggi di Santorini, yaitu Assyrtiko, Athiri dan Aidani. Dan ketiganya sebenarnya di tanam di seluruh Yunani, namun ketika ketiganya di tanam di daerah Santorini yang mempunyai struktur tanah berbeda, semua rasa dan juga keasaman berubah.

Assyrtiko is a very fascinating grape producing full-bodied wines very high in acidity, strong in minerality, with aromas of citrus, leaving behind a salty/briny finish.” Mereka menunjukan anggur tersebut dan membiarkan peserta tour mencium aroma dari anggur tersebut. Suri adalah salah satu anggota tour yang maju paling depan.

Kyuhyun tentu berdiri di samping Suri berkat tarikan tangan gadis itu dan sama-sama mencium aroma manis yang menggoda dari buah tersebut.

I’m sorry, how old are you, miss?” salah satu Guide dengan perawakan besar dan rambut di kuncir juga rambut yang tumbuh di sekitar rahangnya bertanya pada Suri setelah gadis itu membiarkan orang lain mencium anggur yang sama.

Me? 21.”

“21? I tought you’re 17.”

Sorry? 17? His my husban.” Segera setelah menunjuk Kyuhyun, guide tersebut mengangguk dan tersenyum kaku, laki-laki itu kira Suri masih berumur dibawah 17 tahun, tapi nyatanya sudah menembus 20 tahun dan bahkan sudah memiliki suami.

Suri berbalik dan kembali ke rombongan paling belakang sambil menggerutu. “Memangnya dari bagian mana aku terlihat 17 tahun? aku tidak memakai poni, tidak ada dress lucu dan hiasan berbentuk pita di kepalaku, mereka buta.”

Kyuhyun tertawa sebentar. “Untuk ukuran Eropa kau terlihat masih sangat muda. Tapi untuk ukuran Korea, aku tidak bisa menjamin.”

“Yak!”

***

Kali ini tour terfokus pada pencicipan wine seperti yang di tunggu-tunggu oleh Suri. mereka di suguhkan 9 gelas per orang dengan kudapan roti, keju dan biscuit untuk menghilangkan rasa wine sebelumnya ketika mencicipi wine berikutnya.

Guide perempuan dengan rambut gelap dan kulit gelap juga senyum yang manis itu memberitahu bahwa tiga gelas yang berada paling atas adalah dry white wine Santorini biasa.

A dry full-bodied white wine with strong acidity, minerality, citrus aromas, and aging potential.  By law, the wine with “Appellation of Origin Santorini (PDO)” must contain at least 75% Assyrtiko, and 25% of Aidani and/or Athiri.  The first glass is blended with 25% Aidani, second is both of Aidani and Athiri and third is 100% Assyrtiko.”

Kyuhyun mengangkat gelas miliknya dan menggoyangkan isi gelas tersebut kemudian aroma itu tercium oleh Kyuhyun. Aroma berbeda dari wine Prancis yang terkenal dengan aroma lembut dan rasa yang kuat, aroma dry white wine milik Santorini jauh lebih segar dan lebih kuat.

Kemudian guide menjelaskan bahwa gelas yang berada di baris kedua adalah jenis dry white wine Nykteri, anggur yang di panen di malam hari dan di endapkan setidaknya selama 3 bulan di barel yang terbuat dari kayu oak dengan kandungan 13,5% alcohol minumun.

Kemudian pada baris terakhir adalah yang sedari tadi Suri tunjuk dan mouthing bahwa itu adalah wine terbaik di Santorini, sama halnya seperti Rose wine dari Loire. Wine itu berwarna merah pekat dan beraroma sangat manis bernama Sweet Wine.

Saat di persilahkan menikmati wine tersebut, Suri memilih dari yang alkoholnya paling keras yaitu 100% Assyrtiko, mata almond shape itu terbuka lebar dan seburat rona merah merona di pipinya kemudian dengan desahan kecil Suri mengangkat gelasnya. “Daebak!”

“Igo.. Igo…” Suri memberikan gelas mana yang harus Kyuhyun minum, sepertinya memang jika pengetahuan tentang wine, Suri jauh lebih mahir di bandingkan dirinya.

Seperti biasa, apapun yang menyenangkan memang harus berakhir cepat, tour selesai dengan mengunjungi café yang terdapat di bagian depan, memesan anggur yang beraroma khas.

“Aku sudah mengatakan bahwa aku akan membuat uangmu terkuras kan?” Suri menyantap roti panggang dengan daging cincang dan lelehan keju di atasnya sambil bertanya.

“Sepertinya aku tidak ingat bagian itu.”

“Kalau begitu kita ke toko di sebelah barat setelah ini.” Suri menyengir, mau Kyuhyun ingat atau tidak, yang terpenting adalah berbelanja.

Tidak perlu waktu lama untuk membuat mereka berada dalam toko yang menjajarkan botol-botol anggur di dinding dengan suhu udara yang lembab untuk meningkatkan fermentasi dari anggur tersebut.

Yang pertama di pilih oleh Suri adalah Boutari’s Santorini dengan 100% Assyrtiko nya. Suri selalu menyukai rasa wine yang keras dan rasa lemon segar menambah keunikan dari wine tersebut, bagi Suri, wine ini sudah berada dekat dengan Burgundy atau Rose yang biasa di belinya.

Pilihan kedua jatuh kepada Nykteri buatan Gavalas Winery, sebenarnya Kyuhyun juga meminta itu, hanya saja dia tidak tahu mana pilihan yang tepat. Rasa butterscotch dan karamel juga tambahan lemon dan pear menambah rasa tersendiri untuk wine yang di panen pada malam hari ini.

Kemudian pilihan ketiga adalah 100% Aidani buatan Hadzidakis Winery yang hanya di produksi 4000 botol per tahunnya. Memang agak mahal, oke, mahal sekali untuk satu botolnya, tapi itu harga yang pantas setelah mencium aroma floral yang mengingatkan Suri pada Viogner.

Dan yang terakhir adalah sesuatu yang amat-sangat Suri incar bahkan sebelum mereka berangkat ke Santorini, Sweet Wine Vinsanto 4. Anggur dengan aroma dried sun dan rasa manis yang…, ah, bagaimana melukiskannya? Sewarna dengan madu, aroma lembut, tekstur dan juga reaksi lembut yang bercampur dengan manisnya anggur fermetasi 7 tahun dalam barel kayu oak merupakan campuran yang sangat sempurna bagi Kyuhyun maupun Suri.

“Beruntung Hyukjae oppa tidak suka minum.” Suri menenteng barang belanjaannya dengan bahagia.

“Iya, tapi Ryeowook hyung tidak jauh berbeda denganku.”

“Ye?” Suri membelalakan matanya kemudian gerakan refleks menyembunyikan wine-wine kesanyangannya di balik tubuh meskipun Suri tahu tidak akan ada Ryeowook dalam taksi ini.

***

Untuk mempersingkat waktu karena matahari sebentar lagi tenggelam, Kyuhyun memilih untuk mencapai Mykonos dengan speedboat sewaan. Dia tahu bagaimana takutnya Suri dengan laut saat malam tiba. Alasan yang sangat konyol untuk wajah dingin dan tidak bersahabat macam Suri.

Terakhir kali mereka ke Bora-Bora dan tinggal di bungalou di tengah laut, Suri menjerit ketika dengan kurang ajarnya Kyuhyun mematikan pencahayaan di kamar mandi. Saat di tanya alasannya adalah ‘Aku takut ada buaya.’ Dia pikir ini ada dimana? Australia?

“Ah, shireo.” Meski merajuk dan berjalan malas-malasan menuju dermaga, Suri tetap memekai pelampungnya dan memasukan barang-barang belanjaanya ke dalam tas yang di sediakan. “Cho, di laut itu tidak ada papan penunjuk arah, bagaimana kalau kita tersesat dan mencapai samudra? Itukan mengerikan, berbahaya. Nanti siapa yang akan mengisi maknae Super Junior? Kita naik ferri saja, lebih aman.” Ketakutan itu semakin menjadi-jadi dan memberatkan langkah Suri, wajahnya pucat dan tangannya berkeringat dingin.

“Kau mulai merajuk lagi, Sayang.”

“Ini bukan merajuk namanya, tapi memberi solusi!” Suri membela diri dan menghentakkan kakinya.

“Yang aku tahu, antara ketakutan dan memberi solusi ternyata berbeda tipis.”

“Ah, anio…”

“Kita bersama rombongan yang lain, jadi tenang saja.”

Dengan bujukan luar biasa, akhirnya Suri mau duduk di speed boat tersebut memegangi tubuh Kyuhyun dengan erat, siapa peduli dengan cemoohan Kyuhyun kelak, yang terpenting adalah dia tidak jatuh ke dalam air laut yang gelap di bawah sana dan entah apa yang menunggu Suri di dalam sana jika ia jatuh, hiu, buaya atau apapun.

“Buka matamu.” Perintah Kyuhyun saat matahari semakin tergelincir. Jika di Santorini matahari terlihat begitu indah dengan sapuan awan putih dan gradasi biru gelap juga lonceng dari gereja setempat, maka di laut menuju Mykonos, matahari tenggelam terlihat begitu dekat. Besar dengan warna jingganya yang terpantul pada air laut, lampu-lampu di pinggir dermaga mulai menyala dan burung camar mulai kembali ke peraduannya.

Ini alasan yang baru Suri tahu kenapa Kyuhyun mengajaknya untuk menaiki speed boat, hanya ada mereka berdua menikmati sunset yang terlihat begitu dekat, back hug yang erat dan tidak ada gangguan suara dari orang sekitar.

My cheesy husban.”

“Aku tahu apa yang kau suka, mataharinya terlihat dekat kan?”

“Iya, seperti kuning telur.”

Saat romantis seperti ini Suri mengucapkan sesuatu yang sangat tidak bermakna, sempat-sempatnya gadis itu memikirkan makanan. “Kau merusak suasana.” Kyuhyun bergumam setengah tertawa

“Dan kau merusak rencana, karena aku rasa kau baru saja melewatkan tanda “Welcome to Mykonos” tuan sok tahu.”

“Ye?” Kyuhyun memerah dan membelokan speed boatnya perlahan dan menepi di dermaga.

Sesampainya di dermaga Kyuhyun langsung membuka ponselnya, menyebutkan lokasi yang akan dituju dan memperkirakan waktu jika berjalan kaki. Ternyata restoran yang Kyuhyun tuju cukup 15 menit berjalan kaki dan karena mereka hanya berdua, apa salahnya menikmati berjalan kaki dan bergandengan tangan? Rasanya cukup manis.

“Wajahmu masih pucat.” Kyuhyun menjauhkan wajahnya agar bisa memperhatikan bibir Suri yang terlihat benar-benar pucat.

“Seindah apapun sunset tetap saja, jika di lihatnya di atas laut dengan speed—“ ucapan Suri terhenti begitu bibir Kyuhyun menyentuh bibirnya kilas, meski sebenarnya mereka sering berciuman, tapi gerakan tiba-tiba selalu membuat Suri merona dan ingin berteriak malu.

“Nah, sudah ada kemerahan di pipimu.”

“Jinjja…”

Restoran yang Kyuhyun tuju adalah Avra Restaurant atau lebih dikenal dengan The Breee kerena memang restoran tersebut terletak di dekat windmill dengan konsep private garden yang tebuka. Meja-meja kayu di tata berdekatan di bawah kungkungan malam dengan cahaya lilin tanpa aroma dan serbet kotak-kotak merah-putih dan beruntungnya malam ini mereka menggunakan baju yang cukup hangat. Wine-wine yang Suri beli sudah di letakan di hotel sebelum mereka ke Mykonos.

Saat mereka sampai, Hyukjae, Eunah dan Ryeowook sudah berada di sana, tepat bersebelahan dengan meja yang Kyuhyun pesan.

“Bagaimana jalan-jalannya tadi? Kalian memebelikan kami sesuatu?”

“Tidak.” Jawab Suri ketus tanpa basa-basi dengan pertanyaan Hyukjae dan menarik bangkunya kemudian membuka menu. Matanya berkeliaran membaca menu atau lebih tepatnya melihat gambar dari menu.

Octopus in white sauce, chicken with apricots and cheese, lamb with cheese and mustard, and salmon risotto.” Suri belum menyebutkan pesanannya, namun Kyuhyun sudah memesan duluan dalam sekali baca. “Ah, oyster too.” Kyuhyun melirik Suri yang masih terbengong.

Tiga puluh menit kemudian makanan itu sudah tertata rapi di atas meja dengan asap mengepul dan aroma menggoda. Ternyata porsi yang disediakan cukup besar dan Kyuhyun memesan terlalu banyak sepertinya. “Kalau kau merasa tidak sanggup, aku bisa menghabiskan semuanya.” Suri mengambil ponselnya dan berbalik mengarahkan pada wajahnya.

“Cho, ayo berfoto.”

Sigap Kyuhyun mengambil pisau dan garpunya kemudian mengangkat setinggi bahu dengan senyum mengembang, sedangkan Suri membuka tangannya dan membuat wajah yang bisa di bilang imut.

kyuri-74-greece

***

Mereka kembali ke Santorini dengan cara yang wajar pukul 11.30 malam dan sampai hotel yang berada dekat dengan laut pukul 12.13 menit. Suri membuka jaketnya dan menggeletakannya begitu saja pada kursi yang tersedia, sedangkan Kyuhyun berbaring tertelungkup. Malam itu laut masih di hiasi dengan boat-boat kecil yang membawa pasangan untuk menginap di tengah laut dengan cahaya kekuningan yang terpantul ke permukaan laut.

Pemandangan unik dari bangunan berjejer di pinggir tebing dengan pelitur putih dan beranda-beranda luas. Harus di akui, Kyuhyun selalu merencanakan liburan mereka dengan baik dan memberikan apapun yang terbaik untuk Suri. selama satu tahun terakhir Kyuhyun telah bekerja keras bersama Super Junior dan minggu ini adalah istirahatnya dari aktivitas gila yang biasa di jalani Kyuhyun dari pagi hingga menjelang pagi.

Suri terduduk di atas tubuh Kyuhyun yang tertelungkup dan tangannya memijit pundak Kyuhyun yang tertawa ketika mendapat pijatan itu.

“Gomawo.”

“Untuk?”

“Kerja kerasmu bersama Super Junior, memberikan yang terbaik untuk fansmu, menjaga perasaanku, menjelaskan dengan siapa kau dekat, mengenalkanku sebagai istrimu, mengajakku berlibur dan untuk semua yang kau lakukan selama satu tahun ini. Kau pasti lelah.”

Baru kali ini Suri berkata dengan nada yang tidak datar, tangannya masih memijit pundak Kyuhyun saat Kyuhyun membalikan tubuh mereka hingga Suri berada di bawah tubuhnya. “Aku melakukannya dengan senang hati, 3 tahun bekerja keras di masa muda seperti menabung untuk 30 tahun kedepan, jadi berhentilah bersikap seperti ini.”

Entah apa yang membawa Suri untuk merangkul pundak Kyuhyun dan mendekatkan dengan wajahnya. “Apa aku terlihat cheesy sekarang?”

“Aku tidak ada masalah dengan itu.” Kyuhyun mendekatkan wajahnya, berniat untuk mencium Suri saat mata Suri kembali terbuka dan berseru kecil.

“Eo?” matanya menangkap sesuatu, cahaya hijau di langit-langit kamar mereka. “Kau yang melakukannya?”

itu adalah sebuah gambar Yunani kuno yang menggambarkan seberapa cantiknya Aphrodite dengan bintang-bintang kecil sebagai garis lukisnya.

“Pelayanan kamar, aku hanya memintanya.” Kyuhyun berbaring di sisi Suri dan menyelipkan lengannya sebagai bantal bagi Suri.

“Kenapa Aphrodite?”

“Aku pikir kau tidak tahu itu siapa.”

“Sejujurnya aku tidak tahu, tapi kau tidak mungkin meminta Medusa, kan?”

“Karena seberapapun kau mengaku kau tidak cantik, kau tidak seperti yang orang-orang inginkan untuk mendampingiku, bagiku kau tetap istimewa, karena kau Lee Suri, Lee Suri ku. Tidak perlu gelar cantik untuk menjadi Lee Suri ku.”

“Perkataan macam apa itu?” Suri terduduk dan menatap wajah Kyuhyun yang hanya disinari oleh cahaya dari luar dan cahaya dari ribuan bintang GID di kamar mereka. Sebenarnya, kalimat macam itu sering sekali Suri baca dari surat yang Kyuhyun tulis sewaktu mereka di Bora-Bora, tapi mendengarnya secara langsung, ini adalah kali pertama. Suri kembali berguling di atas tubuh Kyuhyun.

“Aku juga tidak peduli dengan matamu, aku punya mata yang bagus, aku juga tidak peduli jika setiap orang membencimu karena kau terlalu tajam, aku juga tidak peduli jika kau mengatakan sesuatu yang menjijikan. Dan…. Sebenarnya apa yang aku katakan barusan?” Suri menggaruk kepalanya, dia tidak tahu apa inti pembicaraan yang ingin disampaikan sebenarnya.

“Sepertinya kau mengisyaratkan untuk tidur.” Kyuhyun tersenyum, berusaha menghilangkan kegugupan Suri, karena sebenarnya dia merasakan degup jantung Suri yang agak terlalu cepat.

“Aku rasa memang seperti itu.” dan seperti biasa, Suri berguling ke dalam selimut bersama Kyuhyun melepaskan sneakersnya dan membantu Kyuhyun membuka kemejanya.

***

“Ini benar-benar hari terakhir?” Suri berjalan mengelilingi balkon hotel yang Kyuhyun sewa dengan kaki telanjang. “Ah, aku pasti merindukan Santorini.”

Pagi ini adalah pagi terakhir mereka di Yunani dan Suri merasa belum rela meninggalkan sunset dengan matahari terbaik begitu saja. Kyuhyun yang baru menyelesaikan mandinya keluar dari kamar dan ikut berdiri di samping Suri, menyodorkan segelas dry red wine dan meletakan kedua sepatu Suri dekat kaki gadis itu sebelum menaruh gelas miliknya dan memaksa Suri memakai sepatu tersebut.

Mereka duduk membelakangi laut, sepoi angin menerbangkan rambut Suri yang sengaja di ikat pagi itu, sedangkan Kyuhyun, dia kurang peduli dengan kerapihan rambutnya setelah tertiup angin. Hanya mengibaskannya sesekali dan kembali menyesap wine di tangannya.

“Memangnya berapa lama lagi kau ingin disini?”

Suri hanya menjawab dengan menggerakan pundaknya, jika bisa, dia ingin tinggal di Santorini saja. Dan karena tidak ada lagi pembicaraan, Kyuhyun hendak kembali ke kamar saat Suri dengan sengaja bergelayut pada tubuh Kyuhyun. “Oppa…, kau tidak ingin mengajakku ke Olympus?”

“Tidak.” Kyuhyun mengangkat kaki Suri dan menggedongnya hingga ke kamar. “Bereskan barang-barangmu sekarang. Hyukjae hyung dan yang lain sudah menunggu di lobbi.”

Maka dengan gumaman pelan Suri meraih jaket jeansnya dan menyeret koper menuju keluar kamar. Wajahnya kusut dan dia benar-benar ingin ke Olympus, bukankah itu salah satu tujuan yang Suri ucapkan dari awal? Ke Olympus.

Kyuhyun yang berjalan di belakang Suri hanya tersenyum melihat kelakuan gadis berumur 20 tahun itu ternyata jauh lebih menyebalkan dari anak umur 5 tahun yang merengek meminta permen kapas. Kyuhyun melihat Suri terduduk di samping Eunah dan melipat tangannya kemudian menurunkan kacamata.

“Waeyo?” Kyuhyun menyenggol kaki Suri saat mereka bersiap-siap menuju mobil. “Kau mulai merajuk?”

Peduli apa dengan yang Kyuhyun bicarakan, intinya Suri ingin ke Olympus.

***

Hampir setengah perjalanan di habiskan dengan tertidur oleh Suri dan menutup telinganya dengan headset. Biarpun Suri sangat puas dengan tour wine dan sunset di Mykonos atau Santorini, dia ingin tetap ke Olympus, entah apa yang akan terjadi disana, dia ingin tetap ke Olympus.

“Yak, bangunlah,” Kyuhyun melepas kacamata hitam Suri dan sengaja menarik headset yang Suri kenakan.

“Mwo—” ucapan Suri terhenti begitu melihat papan penujuk jalan yang terdapat di lapangan parkir, papan itu menunjukan bahwa ini adalah Olympia. “Olympia?” Kyuhyun hanya mengangguk dan lagi-lagi Suri meloncat ke arahnya dan membalikan tubuh Kyuhyun paksa untuk menggendongnya.

“Hei.. hei.. aku sudah membawamu kemari, jalan sendiri.” Kyuhyun sengaja bergerak untuk membuat tubuh Suri turun dari tubuhnya.

“Ah, sekali saja, lagi pula tidak ada yang melihat.” Maka dengan bujukan sederhana terkesan merengek itu Kyuhyun terpaksa menjelajah kuil Zeus dengan beban tubuh Suri di atasnya.

Seperti yang digambarkan dalam film dan buku-buku mitologi Yunani kebanyakan, kuil Zeus sekarang ini memang beberapa sudah menjadi reruntuhan, namun tetap, sisa-sisa kejayaan pada masanya terlihat di beberapa sudut. Pilar-pilar besar, bangunan persegi panjang.

“Hercules itu anak siapa? Dia anak Zeus bukan?” Suri bertanya selagi mereka mengelilingi bangunan dengan warna kelabu tua tersebuut.

“Yang pasti bukan anakku.” Kyuhyun hanya meringis saat Suri memukul kepalanya dengan kertas gulung. “Kenapa kau ingin kemari?”

“Tidak ada, karena aku akan pamer pada temanku bahwa aku sudah pernah mengunjungi Olympus.” Suara Suri tetap datar dan sama sekali tidak paham bagaimana menghargai perjuangan Kyuhyun yang harus memaksa sopir untuk berbelok ke Olympus.

“Mwo? Turun kau! Badanmu berat.”

“Ah, shireo. Aku ringan, sungguh.” Suri memeluk leher Kyuhyun erat-erat dan benar-benar malas untuk turun. “Oppa, shireo.”

***

“kita berjumpa lagi nanti, Yunani.” Suri menempelkan telapak tangannya pada jendela pesawat. “Ingatkan aku bahwa aku belum berkunjung ke Acropolis.”

Dan pesawatpun terbang meninggalkan Yunani dengan segala keindahan sunsetnya, sebenarnya dimanapun dan kapanpun liburan itu, yang terpenting adalah bersama Kyuhyun. Laki-laki yang selalu tampil menyebalkan di depan televisi itu terlalu mengerti apa yang ada di pikirannya, bahkan hal terkecilpun tidak perlu di bicarakan dengan Kyuhyun jika dia menginginan sesuatu, cukup memikirkannya dan dengan ajaibnya Kyuhyun pasti bisa mengabulkannya. Ajaib bukan?

Yunani atau bukan, musim panas atau bukan, asalkan dengan Kyuhyun, semuanya rasanya terasa istimewa.

Suri menyandarkan kepalanya pada pundak Kyuhyun. “Musim panas tahun depan kita ke Irlandia, ya?”

“Mwo?”

—END—

dan yakin deh, yang udah pernah baca tulisan aku jaman dulu pasti tau banget ini kualitas jaman itu, karena males dan sayang juga buat di buang filenya, jadi di publish lah sekarang. hehe

Sampai bertemu lagi di liburan berikutnya…..

kyuri-greece-65

152 thoughts on “[Death Vanilla] Greece

  1. whoah . . . . Daebak . . .
    Bingung mau komen apa ?
    Takjup, bingung . . . N’ penasaran . . . Sma kmu okky . . . . Org yg bsa bkin setting cerita sedetail ini . . .

    Biasanya aku pling mles brkunjung ke blog org yg updatenya lama . . . , tpi gk tau knp, biar kmu update cerita 6bln skli jg ttp aku tungguin . . .

    Prcaya atau gk . . Alamat blog kmu jg speed dial di operamini aku . . .

    Good luck always for you . . ^^

    1. zzzzz…… kesian banget aku update ampe 6 bulan sekali. sibuk aku, nanti deh kalo udah agak senggangan, aku seringin updatenya. hehe
      wouww… tersanjung aku 😀

  2. hihihi . . .
    Update 6bln skli itu cm prmpamaan j kli chingu . . .

    Gni hri msh blm tdur krna insomnia, eh mlah snyam senyum gra2 bca cerita kmu . . .

    Bner2 dtunggu crita yg lainnya . .

  3. Berasa menjelajah yunani beneran deh..
    bru kali ini..trnyata suri bs merengek jg…ah.! Jlz ada maunya.. Dan apa itu? “oppa”?? Panggilan yg menjijikan andalan suri kala merengek.. Hahah! Ada y pasangan ke gini..

  4. huwaaaa… panjanggg tu de meksss dan akuuu sukaa 🙂 *lebih panjang lagi kalo boleh xD
    tata cara penulisannya rapih beneerrr eon, pemilihan diksinya juga bagus,ide nya menarik,yaah tapi kalau cast nya di banyakin menurut aku lebih seruh deeh 🙂
    aku suka tulisan kamu eonnii.. terlihat banget klo kamu itu wawasannya luas 🙂
    Seperti Kyu-Ri yg biasaaa FULL ROMANCE,manissss banget dan teteep ceritanya klasik 🙂
    eonni.. kalau boleh saran,genre nya yg romance comedy dong biar ga bosan action kayak KIA juga baguss eonnii,atau yg radarada nuansa dewa dewi romawi 🙂
    dan eonnii.. katakata “menyenangkan mengetahui bahwa aku tidak bodoh sendirian” menjadi kalimat paporit aku di ff ini.. banyakin main katakata dong eonni biar lebih puitiss gituu biar tambah manis.. 🙂 eon.. kota venice di italy bagus loo.. romantis buaanget cocok buat di jadiin latar ff yg genregenre begini 😀
    komennya kepanjangan ya eon?aku kebanyakan bacot yaah? mian xD

    eeh eon.. aku atika yg di line loo,sekarang udah pinter,udah bisa ngomen xD
    lopyu eonni.. KEEP WRITING! ^.^

  5. AKHIRNYA PUBLISH JUGA FF BARUUUU

    Tadinya aku kira kakak bakalan lama bangetttt publish ff baru berhubung ngeliat kakak di twitter kayaknya lagi ga mood soal dunia per ff-an dan lagi sibuk soal kuliah gitu wkwkwkwk

    Pantesan gaya bahasanya agak beda sedikit sama ff2 yang baru baru kayak CV sama IKA wakaka btw aku udah baca tiga-empat kali tapi aku kok gagitu nangkep inti ceritanya ya -……..- atau ini emang nyeritain tentang tour kyuri ke yunani sana atau gimana .-.

    Kasian banget ryeowook jadi obat nyamuk disitu tiada yang menemani wakakak terus si hyukjau aku kira bakal jadi cowok mesum, tapi di ff ini dia jadi sweet gtu dingindingin kulkas .-. Dan kyuhyun mengapa dirimu sangat amat kaya mungkin dia bisa ngebeliin suri setengah dunia kali ya curiga apa kyu itu sebenernya keringetnya lelehan emas .-.

    Dan kakak bisa banget ya ngedit fotonya beneran keliatan kayak asli -.- terus satu yang aku suka dari ff ini : wine! Disini banyak banget info-info wine gitu dan kayaknya kakak juga penggila wine ya -.- /ngacobanget/Btw ga susaah apa kak mesti cari info ttg wine sama tempat tempat di yunani sana serius kakak keren banget ya kuat baca begituan

    Ditunggu apdetan selanjutnyaaaaa 😀 😀 😀 😀 😀 😀 😀 😀 😀 😀 😀 😀

    1. iya, ini bener-bener di bkin pas Kyu update di Yunani. gada intinya emang, cuma jalan-jalan dan pamer cincin kawin haha

      aku? wine? ngga suka sbenernya, cuma emg krna otaknya lagi buntu buat ngurusin kuliah, jadi baca2 ttg santorini dan winenya aja dah haha

  6. Waw sungguh keren!! Jd critanya skalian Honeymoon gitu?? So sweet deh,,
    slalu di tnggu next epepnya^^ fighting!!

  7. baca ini pagi2 bisa membuat otakmu kalap XD
    Pertama, aku suka bagian2 dimana Kyuhyun terlihat sangat… err… menggoda (?) *oke ini apa* apalagi kalimat ini, “Begini istriku, semalam aku terlalu sibuk berpetualang.” sama ini juga, “Aku tahu dia penjilat, ‘penjilat’ yang hebat.” dua kalimat itu sukses bikin aku senyum2 yang berlanjut dengan ngakak parah XD
    Kedua, aku gak nyangka kalau mereka semanis ini. Apalagi acara gendong-menggendong itu.
    Ketiga, oke ini DAEBAK!! :DDDDDD

    Wkwkwkwkwk. BTW, J.D. Robb ngeluarin In Death terbaru gak setelah Calculated in Death?

    1. ngga tau deh, hard cover Calculated aja baru nongol di bookstore 3 atau 4 bulan lalu, dan aku baru baca 8 lembar haha.
      belom kayanya.

  8. ehhhhhh liburannya menyenangkan banget pergi ke yunani sama kyu, ahhh jinja pengen ikutan juga rasanya kesana, suri benar benar karakter yang sangat mengagumkan dimataku, semuanya yang ada pada suri itu membuat siapapun terpesona, terus berkarya onnie, semangat

  9. Hahaha x-D iya, eon aku juga merasakan. Tulisan zaman dulu. (?) Wkwk sotau banget aku, padahal aku baru” ini muncul disini, emm seminggu adalah, jadi ya gatau tulisan zaman dulu ff eonni yg mana 😀 hehe hanya membandingkan sm ff yg sekarang” kalimat/ gaya bahasanya beda, iniii keliatan zaman dulunya ehheheheee tapi ttp keren, itu aku ngefan sama foto yg sunset editannya kaya beneran 😀

  10. eitssss ketinggalan aku baca’a,,,
    jadi juga nih liburan di SANTORINI’a?? ada BORA-BORA ntu nongol 🙂
    aku suka beberapa kata” dstorymu kali ini,,”Kau tinggal bernyanyi dipinggiran gangnam jika uangmu habis,Cho” Suri banget deh itu, “Aku tau dia penjilat ‘penjilat yang hebat'” *hahahaha*kyuhyun banget kalo dah urusan Suri,Kyu mau kasih kejutan ya pas pulang??”Kau akan suka rumah kita”,”Aku melakukannya dengan senang hati menabung 3 th dimasa muda seperti menabung untuk 30 th kedepan”*mikir*emangiya
    WELL DONE

    1. iya, ini kan balik ke September, jadi masih belom pindah rumah, masih rumah yang di… di… aduh lupa dimna sblom di Sam-An-Dong haha.

  11. whooooa greece,trus irlandia. Kyuppa q diajakin juga dong,jangan suri mulu. Q juga mau. bener2 bikin q ngiler deh.

  12. Duh yg lagi mupeng pengen ke Santorini…
    Tp emang keren sih, q pernah liat di Spotlite gitu. Pemandangannya WOW bgt. Bangunan2nya, pantainya, semuanya keren.
    Menurut q, Eropa itu surga dunia. Bnyk bgt tmpt2 indah. Dan yg paling khas sih arsitek bangunannya yg jd peninggalan sejarah. Jadi berasa kembali ke masa lalu.

  13. woooow..
    suriiii sangat sangat beruntung..
    kyu rela memberikan apapun.
    dan lebih lebih lagi kyu tau apa mau surii..

    surii kalau uda ada maunya lucu yaa., panggil kyu pasti oppa.
    greece amazing dan selanjutnya irlandia, hahahahaaa…

  14. Omg omg ini manis bgt ceritanya :$
    Jadi pengen ke yunani kkk~ aku suka pas bagian yg kyuri ngeliat sunset trus suri ngomong ‘iya, seperti kuning telur.’ Dan itu lol abis muahahah suri daebak 😀
    Keren ceritanya. Lanjuuuuut~

  15. Ho.. Daebak daebak
    ah romantisnya pasangan ini…
    Bikin envyy aja
    liburan ke yunani…
    Aku suka scene waktu suri dan kyu pergi ke museum wine dan membeli byk wine yg gk mau diksh ke ryeowook kekeke
    keren
    gumawo

  16. kyaaaa.. ff baruu
    eonnie.. aku emang udah bener” cinta ini sama tulisanmu .. #suer

    ini kereen, daebak .. bener” kaya aku masuk di cerita (?) .. KyuRi menunjukkan sisi romantis mereka dg cara berbeda ..bisa bikin takjub sama penggambaran tempatnya, bisa bikin envy sama keromantisannya n bisa bikin ngakak juga dengan kekonyolan” mereka .. neomu neomu neomu neomu neomu neomu neomu neomu joha .. 😀 keep writing pokonya .. always ditunggu karyanya.. hwaiting” 😉

  17. ROMANTIS WOY ROMANTIS 😀 ini tulisan lama kak? Masa sih? Tp iyasih, Suri lebih talkative disini. Yakali pgn ke Olympus cuma buat pamer -__- disini dominan Suri yg ngomong ya, Kyuhyun lbh sering nanggepin, tapi ah tetep lah Suri emg jinak(?) kalo sama Kyuhyun, begitu juga sebaliknya 😛 dan tentunya i loooove this!!! 😀

  18. Iya eon. ini tulisan mu beda banget.aku malah berpikir.mungkin ini tulisan temen/sepupu mu yang kamu pos #plakk haha ..
    disini suri kehilangan dingin nya yang akut , atau suri tlah berubah -,-
    kyu juga bda
    hehehe…
    tapi.keren ko 🙂 ..

  19. Omg bagus bgt romantis pula, jd org berduit enak bgt ya, kemana-mana gampang tanpa mikirin biaya mengelilingi dunia semaunya oh kpn sy mengelilingi dunia. Ceritanya bener2 keren

  20. Yappp ngakak di bagian kuning telur hoho kyu udh romantis2 juga
    Kacauuu
    Cuma buat suri doang kyu mau ngeluarin uang banyak yaa hyuk sama wookie gak ush iri gitu ah
    Semoga beneran ke irlandia mereka 🙂

  21. ehhh ada yg beda!
    kali ini Romantis abissss….
    kyuri kenapa jd begitu romantis kaleee

    Daebakk Eonni 🙂
    *kasih jempol

  22. Mau ini kualitas tulisan zaman kapanpun. Aku tetep suka dengan penjabaran kata-katanya. Dari mulai ceritanya, susunan katanya, penepatan. Pas banget. 🙂

  23. YUhuuuu update niih #ditabok, kamu pasti baca status pesbuk ak yaaa,lgsg dkabulin gt kkke ㅋㅋㅋ

    Wooooah bertabur romance, dan ak ga bisa byangin Mr.Cho yg evil sama c dingin suri bisa dance seaneh ini,smoga dosa mereka d ampuni ╮(╯◇╰)╭ #eeh

  24. E0nn…
    Story’a bner2 daebak.. Kyuhyunnya s0 sweet banget….
    Smpai ice suri’a melting(?)
    e0nnn.. Dri mna kau mndapat ide2 se’sempurna itu.. Smpai k’detil2’a skalipun…
    Smpai2 rsa’a ikut bljar tntang wine n’ seluk beluk’a…
    Greaatt!!!!! Daebak!!!!!!

  25. whoaaa keren… eon itu knp pendescripsianya bisa sedetail itu?? sumpah keren bgt..msti tau sjarah”.y dulu g sih,,kpn eon ff.mu g da feel.y knp selalu bikin ak klepek-klepek…
    #plaakkk,,kekeke 🙂

    kyuhyun n suri pasangan luar biasa.. 😀

  26. yayy ada ff baru!! eiy si cho romantis banget disini kkkkk beruntung bnget si suri dapet cho kyuhyun haha kok aku bacanya rada aneh ya pas suri manggil kyuhyun ‘oppa’ lol
    ahh baca ff ini, yunani jadi masuk list negara yg mau aku kunjungi pas nanti aku udh kerja ahaha
    btw eonni aku sukaa banget sama cover ff nya, aku save ya. itu ngeditnya dimanaa?keren bgt serius, aku rasa semua cover ff disini keren2 >< terus berkarya eon! 😀

    1. nyahahaha…. harus itu. terutama Santorini. ga boleh di lewatkan!! list ketiga setelah Paris dan Mayo, Irlandia.
      di Photoshop biasa hehe.

  27. Uwoaaaaw mereka berdua makin so sweet aja hohoho
    Penjabaran tentang yunaninya detail banget jadi serasa ikut liburan bareng mereka kesana kkkkk
    Lucu ngeliat lee suri merengek rengek hahahaha
    Keren banget deh ini, feelnya dapet. Daebak deh
    Ditunggu next ffnya ya lee suri hohoho

  28. Huaaaaaaa daebaaak
    sukaaa suka suka
    Hemmmm jadi penasaran kyak apa sebenarnya Yunani itu u.u
    Aaaah mauuuuuu
    ohoooooo
    part ini romantisme banyak juga hahaha
    jarang2 kan kkkkk
    omoooooo
    Wine itu ckckck
    banyak banget sih kkkk

    DAEBAK chingu
    kkkk
    Fighting ^^

  29. Huaaaaaaa daebaaak
    sukaaa suka suka
    Hemmmm jadi penasaran kyak apa sebenarnya Yunani itu u.u
    Aaaah mauuuuuu
    ohoooooo
    part ini romantisme banyak juga hahaha
    jarang2 kan kkkkk
    omoooooo
    Wine itu ckckck
    banyak banget sih kkkk

    DAEBAK chingu
    kkkk
    Fighting ^^
    kkkk

  30. wkwkwk.. oppa? orang kya kyupil di panggil oppa? bkn krna suri yg manggil kyupil oppa trus kesan nya jd aneh tp krna gelar itu ketinggian buat dia ekekek..

    oke, saya amat sngat snang setuju dan mendukung suri untuk membuat kyupil bangkrut. di tunggu usaha suri slanjutnya untuk bkin kyupil mkin bangkrut ekekek..

  31. Ciaaaaaaa kak okkyyyyyyy~~~ (>̯͡.̮<̯͡)
    Imej suri di death vanilla dan yg lain itu punya cerita sendiri~ wkwk manggil kyunim oppa lagi idihhh geli :p hahaha eh tapi itu photo yg latar belakang sunset the best banget deh B-) yg tadi nya hyuk bisa berubah jadi suri dan gak keliatan edit nya… Gimana cara nya ka? Hahaha *berguru* tetep aja ya perbandingannya kyuhyun itu roarke -_____- pftttt haha eh tapi kasian itu ryeonggu cuma jadi lalat haha yg adegan istana pasir suri itu adegan paling heboh!!! Yg bikin aja cuek suami nya malah udh mara2 duluan aja-___- gak kebayang muka hyuk sama eunah gimana ya? 😮
    Hmm~btw itu liburan private gitu ngabisin biaya berapa yak? Pulang dari santorini mungkin kyu bakal live konser 7hari7malam di gangnam (◦˘⌣ƪ)

  32. Keren…aku cekikikan sendiri bacanya haha
    Kelakuan suri itu langkaaa~ -_- trus kyunya manjain bangeeet lg.begitu cintanya kah hahaha *bilang aja iri*

  33. Onnie ceritanya Lucy ya haha
    Kyu bisa tega ninggalin member laen gitu
    Kasian wookie single sendirii.

  34. Wah…. Keren, akhirnya mereka bisa jalan-jalan sekaigus bulan madu lagi, kekekekeke.
    Suri pasti seneng banget tuh diajakin jalan-jalan dan dituruti kemauannya sama Kyuhyun , hahaa.
    Tapi ngomong2 author tau banget ya soal Yunani dan tempat-tempatnya, wah…keren 😀

  35. kapan ini pasangan bisa romantis pake kata-kata yang – walaupun gak manis – minimal normal napah???
    caranya ngungkapin perasaan bikin orang iri aja . . .
    -.-

  36. Penggambaran yunaninya aku suka okky. Apalagi penjelasan mengenai wine daebak, soalnya aku gak paham sama sekali. Bener ya ini suri medit amat kalo mengenai wine *tiban pake kyu* kasian hyuk sama wooki gak dapet oleh-oleh…..
    Ditunggu petualangan selanjutnya ke irlandia, tempatnya roarke ahhhhhh. Ajak aku cho kyuhyun! 😀

  37. Itu foto siapa? *nunjuk foto paling bwh* hehehe

    Aaaaa,tnyata eunwook cm figuran.. wkwkwk

    agak “aneh” baca.nya karena eon ngrasa ada yg beda dari crta ini.. dan ternyata emang ff.y udah lama + bru d.publish.. pantesannn.. ^^’

    tapi tetep keren.. dgn semua detail-nya
    terutama saat winery tour..
    pengetahuan ttg wine-nya keren bgt..

    brasa lucu saat suri protes sama kyu yg blm crta ttg eunah.. trus kyu bilang : “begini istriku,semalam aku sibuk berpetualang”
    kata” kyu manis,tapi lucu jg.. hehehe

    eon masih nunggu lanjutan cherry blossom.. -_-

      1. Teramat manis.. kekeke
        tapi kyu kan emang bgtu mencintai suri..
        seperti yg wookie bilang : “ternyata kyu cuma pelit sama kita saja”

        berarti apa.pun yg suri minta bkal dturutin sama kyu..
        *brb bantuin suri packing buat travel slanjut.nya* hahaha

  38. wow… yg honey moon nggak ngajak-ngajak /diinjak kyu hehehe ^^
    aduh, honeymoonnya, kesambet malakat apatuh si abang kyu ngajakin suri liburan yah walaupun dgn disertai “pengawal” hehehe 🙂
    Habis sdh uang si kyu dipelorotin untuk beli wine ama neng suri kekekeke ^^
    di tunggu the next honeymoon nya kalau boleh usul di negara indonesia tercinta heheeh 😀

  39. selalu daebak nih eonni..
    sweet kyuri ❤
    editan fotony kyk asli bgt eon.. apalagi yg dinner ahh bikin ngiri ajah…
    pokok.ny suka bgt sama tulisan ini..
    keep writing 🙂

  40. aahh,, ceritanya bikin iri aja..
    enak bener kalo punya suami kayak kyuhyun, liburan ke luar negeri kita yg pilih, huufft *menghayal tingkat dewa

    trus trus trus, kapan dong hasil “petualangan” kyuhyun hadir?? hehehehehe

    aku sukaaa banget sama cerita2 death vanilla, serasa nyata, apalagi karakter kyuhyun-nya, hehehehe..
    awesome story like always 🙂 two thumbs up 🙂

  41. enak banget yg punya suami kayak kyu #iri
    eonni juga pinter banget kalo bicara ttg wine2 gitu
    belajar dmn eon??
    jangan2 eonni punya banyak koleksi wine dirumah jadi tau banget ttg wine #plak

  42. kaaak. ini dae~~~bak!! suri di sini kesannya agak manja ya sama kyuhyun hohoho
    aku cho kyuhyun kak #eh

  43. kaaaak, ini dae~~~bak!!
    di sini suri agak manja gtu yaaa kekeke~
    aku cinta cho kyuhyun #eh

  44. Ddaebakkkk!! 😀
    Eon ngomong apa ya? Aku pengunjung baru nih dan emang bener2 baru nemu blog kamu, keren deh ceritanya baru baca epep yg ini doang yang lain masih ngantri wakak, oh ya salam kenal eon aku Meli hihihi ^^ *gaknanya -_-

  45. Hallo kak okky ^^
    Aku pembaca baru epepmu dan juga fans barumu ahaha XD
    Nama eonni okky-kan? Hihihi 😀 cuma nanya takutnya malah salah, kan nantinya jadi fatal -_- ehhh.. Eon, mau ngomong apa ya? Ini ff bener-bener-bener bagus banget loohhh, sayangnya aku baru tahu blog ini coba dari dulu ya??? :p
    Disini ceritanya menarik banget, serasa bener2 jalan2 ke yunani sono, puas bgt bacanya, terus dapet pelajarannya pula, kata2 menarik sebagaian bisa dijadiin kamut tuh XD, tapi ada satu yg kurang, kurang paaaaaanjang 😀
    Aku komen kepanjangan gak ya?? Ahahaha finally……..
    Keep writing eon, and aku minta izin buat baca ffmu yg lain hihi~
    😀

  46. Perfect!! Keren banget 😥 bisa gak ya punya suami kayak kyu disini ahahahhahaha
    Good job thor 😉 death vanilla selalu ditunggu2 🙂

  47. Hola~~ kak, inget aku nggak? Fufu nih, kak… /ga penting bgt siih fu/ ._.
    Hehehe.. makasih kak liburannya, puas banget! 😀 jalan-jalan sampe kaki pegel, panas-panasan di pantai, kembung sama wine, capek tapi asik=)) /apasih/
    Intinya, bagus banget ceritanya! Daebak! Penggambarannya detil, berasa di guide-in langsung sama kamu, kak >< Cuma aku nemuin ada beberapa typo, tapi gapapa, itu wajar 😀
    Dan kalau boleh koreksi, aku mau mengoreksi kata depan "di" yg kakak gunain. Kalau 'di' + nama tempat udah bener sih dipisah, tapi kalau 'di' + kata kerja/ yg lainnya, itu disambung, kak.. contohnya kata ini: di bicarakan, harusnya dibicarakan. Begitulah~ itu yg aku tahu dari artikel yg pernah kubaca. Kalau misalnya aku salah, ya mohon maklumi, kekeke 😀 aku juga lagi mempelajari EYD yg baik & benar ..
    Ohiya, aku nungguin lanjutannya Cherry Blossom End nih, kak.. Keep writing! Fighting! ^^

  48. Wah Suri dan Kyu oppa pergi berlibur ke yunani.. so sweet kyu oppa baik banget dan sll berusaha u mewujudkan setiap impian Suri

  49. Annyeong aku readers baru..^^
    Bngug mw koment apah, soal na ff na bgus..
    Kyuhyun-Suri wine couple yg unik..
    😀

  50. Woah daebak wawasannya luaaaaas sekali eon, asik nih nambah pengetahuan ttg yunani, jadi entar kalo mau kesana sama dongek gampang udah tau arah(?) *kemudian hening*
    tulisannya kocak gokil keren unyu kece cakep keren ah semualah yg jelas ff.nya jjaaang eonnie jjaaaang

  51. huaa red wine, aku suka banget wine.. eonni, Other times the pair (kyuhyun-suri) went to the island of guam yaa.. ya walaupun banyak ularnya dan suri takut sm reptil tapi, tempatnya bagus kok

  52. Eonni salam kenal ak readers baru disini ^^. Karyamu masih ak baca satu ini, untuk pertama menurutku yg ak baca udah amazinggg,,, give applause to you eonni.. ditunggu karya selanjutnya ^0^.. Fighting”””

  53. enak banget jadi suri, bikin envy banget ini ceritanya apalagi sama kyuhyunnya
    sisipan foto2 jadi nilai plus disini 😀

  54. Whooooaaa…. Okky jinjja daebak!!
    Pengetahuan ttg wine dan yunaninya luar biasa. Klo hanya deskripsi ttg yunani n wine udah keren, apa lg ditambah pakenya d ff ini. Makin keren, gila daebak deh… *thumbs up* 😀
    Ga sbr nunggu mereka libur brdua lg 😀

  55. ahhhhh senengnya serasa diajak ngubek* yunani kkkk~
    sempet punya impian pengen bersejarah kesitu. Terimakasih kaka buat liburannya .
    beneran suka banget sama episod ini,
    besok lagi kalau mau liburan ajak* kami ya ka.
    bye see u next story^^

  56. aku sibuk berimajinasi sama tempat2 itu,aduh authornim diskripsi tempatnya komplit banget.
    jadi ada sedikit tau tentang wine 😀

  57. One words. Amazing!
    Kayanya expert bgt soal wine hahahaha
    Ga apa-apa tuh suri suka wine-wine keras? Hahahaha
    Anak mana anak!
    Suri kenapa disini FULL bgt tukang MERENGEK ???

  58. Ngulang baca gra” chingu blum update…
    Kngen psangan abNormal ini…
    Hahaha,jdi bongkar” isi WP ny chingu…

  59. Entah kenapa aku suka banfet baca ff nya kak okky. Tiap hari sempetin mampir buat cari updatean terbaru dan sayangnya belumm ada .

  60. kyaa enj bgt tiap msim onas kburan j brbgai negara…
    bruntugnya suri
    cara suri bljar sjrah jg lcu bgt….
    kreatif bgt ya suri…
    keren eonni ffnya…

  61. Wow, cho kyuhyun jdi dia pas upload foto shirtless itu karna kalah taruhan sama suri? #plakkk
    Cho kyuhyun disini ama orang yg dicintai apapu dikasih ya, pria idaman sekali.
    Dan aduh kakak authornya, total banget buat ff ini, penjelasan tentang yunani dan segala keindahan di dalaamnya detail banget dijelasin. Tpi setiap ff karya kakak emang total sih, selalu bikin ikut ngerasain apa yg tokoh alamin

  62. Ada yaa orang kaya suri, kayanya spesies langka dehh dia. Dan kyuhyun nya juga manjain bangettt 😀

  63. ya intinya harus ada kyuhyunnya liburan dimanapun itu

    seru bnget perjalanannyaaaa
    suri lucky bnget dah ah

  64. Aigooo, jinjja! Cho Kyuhyun knows Lee Suri well. Sekalipun Suri cuma berpikir di dalam otak, tapi suaminya bisa mewujudkannya(?) Ah, how lucky you are, Suri~ssi😂😂
    Pokoknya mereka berdua manis banget deh. Apalagi foto2 editan mereka itu. Bikin mereka berdua semakin terasa real aja gitu, menurutku, hehehe.
    Ditunggu cerita2 liburan KyuRi lainnya ya Kak Okky. Boleh lah yang liburan di Irlandia itu dibikin FF kayak gini😂😂😂

Leave a reply to kiswa kyuroshaki Cancel reply