The Girl Who Can’t Leave, The Man Who Can’t Breakup (Mozaik 3)

Kyuhyun melajukan mobilnya kembali ke Seoul, menuju tempat makan favorite Kyuhyun. Belum sampai 5 menit Kyuhyun berada di rumah makan mewah sebuah hotel kenamaan di Seoul tiba – tiba Jung Il menelphonenya.

“nde..” jawab Kyuhyun singkat saat mengankat telephone.

“maaf tuan, anda masih di Seoul” tanya Jung il sopan.

“Nde. Wae?”

“Eunso nona sepertinya sedang mencari anda di Seoul, maaf tuan, saya tidak bisa mencegahnya”

“biarkan. Terimaksih telah memberitahuku” Kyuhyun langsung menutup sambungan telephone.

Kesal? Tentu saja. Tapi ini lah resiko hidupnya.

Kyuhyun kembali menatap wajah Suri, pertahanannya kembali runtuh. Masih bisakah dia menuruti keinginan ayahnya saat melihat wajah Suri begitu dekat seperti ini? Melihat caranya bernafas, mengisi energi, bekerja dan berfikir. Apakah dia masih sanggup membiarkan perempuan ini pergi untuk kedua kalinya dalam hidupnya? Sepertinya tidak.

Kyuhyun memperhatikan lekat – lekat pipi Suri yang penuh dengan makan malamnya, Suri tidak terlihat sedikitpun seperti seorang model yang sudah cukup mendunia yang biasanya membatasi makan mereka, selalu keluar dengan full makeup. Tapi Suri benar – benar berbeda, dia makan terlalu banyak, memasukan semua menu makanan yang di pesannya ke dalam mulut, baru setelah mulutnya tidak muat lagi dia mengunyahnya.

Suri terlalu sibuk dengan makan malamnya hingga tidak sedikitpun menyadari kemana perhatian Kyuhyun, tapi itu tidak lama. Suri melihat mata Kyuhyun yang terus menerus melihatnya. Suri menghentikan aktivitas menguyahnya dan balik menatap Kyuhyun, sejujurnya mata Kyuhyun sangat menakutkan tapi Suri selalu menyukai tatapan itu. Tatapan mengamcam.

“apa?” Kyuhyun membuka suaranya.

“kau yang kenapa?” Suri menjawab dengan tak kalah kesal.

Kyuhyun justru tidak menjawab apapun, dia memakan sushi yang baru saja datang. Membiarkan perempuan di hadapannya berfikir dan menerka sendiri apa yang sebenarnya Kyuhyun pikirkan. Dia mulai membiasakan Suri untuk membaca pikirannya, mentransparankan kepala Kyuhyun, terlalu menyusahkan jika menyatakan apapun yang ingin di katakannya.

Kyuhyun menghentikan makannya, dia sudah cukup puas malam ini. Puas menatap wajah Suri. Kyuhyun lagi – lagi tersenyum untuk kesekian kalinya. Dia mengambil serbet, tapi serbet itu tidak di gunakan untuk membersihkan sisa makanan yang melekat pada bibirnya, melainkan pada bibir Suri. tanpa sedikit katapun Kyuhyun membersihkan remah – remah yang menempel di pipi dan juga bibir Suri.

Kyuhyun seakan sedang iri pada remah – remah yang bahkan mereka saja bisa menempel erat di pipi Suri, sedangkan Kyuhyun baru sore ini dia bisa menyentuhnya. Suri memicingkan matanya mendapat perlakuan itu,Suri melirik tajam mata Kyuhyun. Bukannya menghentikan aktivitasnya Kyuhyun justru menyukai tatap seperti itu, tatapan perempuannya yang dulu, yang bahkan tidak mengeluh tentang apapun.

“berhentilah melakukan hal seperti ini” Suri menegakan wajahnya menantang Kyuhyun. Dan reaksi Kyuhyun hanya menaikan sebelah alisnya.

“kau pikir aku tidak tahu sejarah hidupmu Cho Kyuhyun?” Suri kembali meneruskan pembicaraan satu arah itu.

“apa yang kau tahu?” Kyuhyun mejauhkan tangannya dan menyenderkan tubuhnya angkuh. Kyuhyun tidak begitu menyukai kata – kata ‘aku tahu hidupmu’ baginya tidak akan ada 1 orangpun yang mengerti bahkan tahu betul detail hidupnya selain dirinya sendiri.

“kau sudah mencapakan tunanganmu yang ternyata jumlahnya keluar dari hitungan manual jariku. Dan kau sekarang baru saja bertunangan bukan?”  Suri sudah bersiap akan pergi setelah mengatakan hal barusan.

“jangan ulangi kata ‘aku tahu hidupmu’ lagi. Aku bisa membenci siapapun, dan ini bukan hanya gertakan” Kyuhyun masih menyenderkan tubuhnya dengan angkuh menatap Suri yang sudah bersiap meninggalkannya malam itu.

“bukankah bagus seperti itu?” Suri menyambar tasnya dan meninggalkan Kyuhyun sendirian yang masih berusaha mengontrol emosinya.

Suri keluar dari restoran mewah itu dengan kesal yang begitu memuncak, bukan karna ancaman Kyuhyun, melainkan perhatiannya. Bukankah sudah jelas dia akan menikah dalam waktu 2 minggu? Lalu apa yang dia harapkan jika memperlakukannya seperti ini? Jika kau pikir Suri sebodoh itu untuk membiarkan hatinya jatuh pada laki – laki busuk yang sudah mempunyai tunangan bakan terjadi? Hah~ itu memang sudah terjadi saat Kyuhyun mencium Suri di pantai.

Suri menghentikan langkahnya. Dia menarik nafasnya kasar dan membuangnya melalui mulut.

“HAAAAAHHH~!!!!” Suri mengacak – acak rambutnya sendiri. Dia bahkan frustasi sesaat menyukai Kyuhyun. Baru beberapa jam dia menyukainya tapi sudah seberat inikah untuk meninggalkannya?

Jika laki – laki itu bukan sudah mempunyai tunangan dan tidak ganjil di pikirannya mungkin akan lebih mudah untuk belajar mencintainya. Tapi kedua alasan sebelumnya sudah cukup membuat kaki Suri sulit berjalan untuk mendekati laki – laki itu.

Sambil terus berjalan menuju halte terdekat pikiran Suri benar – benar sudah tidak bisa teralihkan dari Kyuhyun sedikitpun.

Baiklah, dia cukup tampan, tingginya memenuhi kualifikasi, senyumnya? Ah~ walaupu dia jarang tersenyum tapi senyum sinisnya pun cukup manis, matanya walaupun menyeramkan tetap terlihat teduh. Bagaimana mungkin perempuan normal sepertiku bisa menolak pesonanya? Sepertinya perempuan buta~ ah tidak, maksudku perempuan yang sudah mati saja yang tidak menyukainya. Suri terus berfikir tentang bagaimana dia bisa menyukai Kyuhyun? Tidak masuk akal pikirnya. Tapi begitu di pikirkan ulang cukup masuk akal juga melihat dari fisik dan financialnya.

Dan karna terlalu sibuknya memikirkan hal barusan tanpa sadar Suri melewati jalan yang biasanya selalu di hindarinya. Suri masih tidak sadar sebelum ada perempuan yang menyenggol tubuhnya hingga Suri tersadar dari segala lamunannya malam itu.

Suri membuka matanya lebar – lebar saat menyadari dimana dirinya berada, dia sudah ada di tengah jalan penyebrangan beberapa blok menuju apartmennya. Badan Suri bergetar, kakinya membatu dan semua kelenjar keringat mengeluarkan keringat dingin. Dia menyadari dimana dirinya sekarang, tepat di tengah penyebrangan jalan tempat nyawa Joohyun terhempas begitu saja akibat kebodohannya sendiri mengejar laki – laki yang dia tidak mengingatnya sedikitpun.

Suri masih membatu di tengah jalan sedangkan lampu penyebrangan sudah berganti merah namun tidak bisa sedikitpun Suri menggerakan tubuhnya untuk menjauhi jalan itu. malam adalah waktu dimana mobil dan pusat aktivitas Seoul di mulai.

Dan tepat sebelum motor itu menyenggol tubuh Suri, tangannya di tarik paksa oleh Kyuhyun menjauhi tengah jalan itu. tentu saja tidak ada perlawanan sedikitpun yang Suri lakukan, badannya seperti kehilangan roh. Dia masih menatap kosong mengikuti tarikan tangan Kyuhyun.

“kau kemanakan matamu!?” bentak Kyuhyun dengan nafas yang memburu.

“kau..” Kyuhyun menghentikan bentakannya, menurunkan segala emosinya begitu melihat wajah Suri yang beberapa menit sebelumnya masih terlihat semu kemerahan di pipinya dan sekarang benar – benar pucat seperti mayat hidup dan mata yang tadinya angkuh mulai berkaca – kaca.

“lepaskan..” Suri memegang tangan Kyuhyun untuk melepaskan cengkramannya di pergelangan tanga Suri.

Bukan melepaskannya Kyuhyun justru makin menguatkan gengamannya dan tidak perlu menunggu lama hingga badan Suri kembali tertarik. Kyuhyun menarik paksa badan Suri menuju mobilnya dan berpura – pura tuli hingga tidak mendengarkan sedikitpun keluhan yang di luncurkan dari mulut Suri.

“kau! Ku bilang lepaskan!!” bentak Suri dengan menarik kasar tangannya sendiri.

“berhentilah bergerak atau kau bisa menyakiti tanganmu sendiri!” Kyuhyun tidak menaikan sedikitpun nada bicaranya.

“cho kyuhyun!” Suri masih mencoba melawan.

“kau sadar kau hampir saja hampir terpental sejauh 10 meter?” Kyuhyun menyudutkan tubuh Suri pada mobilnya dan menatap perempuan itu penuh amarah.

“aku bi…” Suri sudah hampir melepaskah tubuhnya dari cengkraman Kyuhyun saat laki – laki itu mendorong tubuh paksa Suri ke dalam mobilnya dan langsung berjalan menuju pintu mobilnya, menjalankan mobil itu menuju dokter 24 jam terdekat.

Tapi begitu sampai di depan klinik 24 jam Suri lagi – lagi menolak keras keluar dari mobilnya.

“kau itu kenapa?” Kyuhyun sudah bosan dengan nada tinggi. Dia memelankan suaranya dan memegangi kepala Suri agar mendongak ke arahnya.

“aku malas ke dalam sana..” Suri mengencangkan seat belt nya tanda dia menolak untuk keluar dari mobil mewah Kyuhyun.

Ya dan Kyuhyun hanya tidak ingin merusak moodnya yang sudah terlanjur bagus karna melihat sisi kekanak – kanakan. Kyuhyun kembali menjalankan mobilnya menuju apartmen Suri. baru saja Kyuhyun membukakan pintu untuk Suri mereka sudah di hadang 2 pria kekar. Laki – laki itu jelas menuju Suri bukan Kyuhyun.

Laki – laki kekar itu membuka paksa pintu mobil yang di sisi Suri, tapi Kyuhyun yang bahkan belum beranjak dari sisi mobil itu kembali menutup pintu yang baru sedikit terbuka. Kejadian seperti itu masih berulang sampai tiga kali sebelum laki – laki itu geram dengan kelakua Kyuhyun yang seakan – akan menantang mereka.

“apa?” Kyuhyun mulai kesal.

“ini bukan urusanmu” laki – laki itu berusaha membuka pintu mobil lagi dan menarik Suri.

“ini urusanku, perempuan itu di dalam mobilku” Kyuhyun kembali menutup pintu itu.

“kalau begitu keluarkan perempuan itu dari mobilmu agar ini tidak menjadi urusanmu lagi” lanjut laki – laki barusan dengan tetap mencoba manarik tangan Kyuhyun untuk membiarkan tangannya membuka pintu mobil.

“maaf aku bukan santa yang bisa mengabulkan permintaanmu” Kyuhyun masih memasang wajah mengerikannya dan menjauhkan tangan lain selain tangannya dari pintu mobil.

Kyuhyun mendekati laki – laki yang sudah berjarak sekitar 7 langkah dari mobilnya, dia mendekati mereka dengan wajah angkuh dan menyeramkan seperti malaikat pencabut nyawa yang siap menarik jiwa mereka ke neraka detik itu juga. Memang jika di bandingkan dengan jumlah dan bentuk tubuh jelas Kyuhyun walaupun di tambah Suri mereka akan tetap kalah dalam pertarungan fisik. Tapi soal aura, jangan harap Cho Kyuhyun bisa memudarkan sedikit saja aura nerakanya.

Kyuhyun semakin mendekati mereka, tidak ada niatan untuk melayangkan pukulannya detik itu. Kyuhyun melipat tangannya ke belakang dan memberi isyarat bagi Suri untuk keluar dari mobil sesegera mungkin.

Suri yang saat itu masih menatap heran punggung Kyuhyun tiba – tiba melihat gerakan seperti memanggil dari jemari Kyuhyun, dia terdiam sebentar terhanyut dengan gerakan tangan Kyuhyun yang bahkan terlihat begitu anggun. Tapi dengan susah payah dan perasaan tidak iklas Suri mengalihkan segala pikirannya dan mulai membuka pintu mobil itu dan melangkahkan kakinya untuk keluar dari mobil.

Baru saja Suri hendak mendekati Kyuhyun, tapi saat itu Kyuhyun berbalik dan menarik tangan Suri lalu mengajaknya berlari menuju lift terdekat. Suri yang kaget dengan reaksi Kyuhyun hanya bisa mengikuti kemana arah tarikan tangan Kyuhyun.

“ahaha~ aku pikir kau akan melawan mereka” Suri tertawa begitu mereka sudah ada di dalam lift dan tidak di ikuti oleh ke dua orang tadi.

“membuang tenaga saja” Kyuhyun memalingkan wajahnya dan ikut tertawa kecil.

Baik Suri maupun Kyuhyun masih tertawa, jika Suri tertawa lebih lepas karna memang dia tidak suka mempermasalahkan hal apapun, Kyuhyun jauh berbeda dengan Suri, dia tidak begitu lancar dengan hal yang bernama tertawa. Kyuhyun melihat sosok Eunso duduk manis di belakan kemudi audi putih, dia memperhatikan Kyuhyun lekat – lekat saat 2 orang yang sepertinya suruhan Eunso berusaha membawa Suri.

Kyuhyun mengantarkan Suri menuju pintu kamar apartmentnya, Kyuhyun masih tidak mengatakan apapun tentang siapa dalang yang mungkin saja akan bertindak lebih jauh dari hal barusan. Kyuhyun masih menunggu perempuan itu mengutak – atikkode ke amanannya yang bahkan sering di lupakannya.

“apa kau penderita dimensia?” tanya Kyuhyun sedikit kesal karna melihat suri yang masih sibuk membongkar handphonenya untuk menemukan catatan kode keamanan apartmentnya.

“sabarlah~” Suri masih sibuk mencari catatannya.

Kyuhyun yang bahkan emosinya bisa di ukur dengan penggaris 5 cm langsung menyingkirkan tubuh Suri dan mulai menekan 6 digit kode keamanannya, Kyuhyun tahu betul kode itu, bahkan kode itu adalah angka yang paling di hapalnya.

“050692” Kyuhyun langsung menyebutkan angka itu.

“Joohyun ingin kau terus mengingat kapan tanggal lahirmu, makanya dia memakai kode ini untuk apartment, begitu bukan?” tanya Kyuhyun.

“kenyataannya tidak ada yang tahu pasti kapan tanggal lahirku, bukan masalah juga jika aku tidak mengingatnya: suri melenggang masuk ke apartmentnya tanpa mengucapkan terimakasih sedikitpun ke Kyuhyu.

Kenyataannya aku bahkan tidak mengenal orang – oarang yang melahirkanku, dan sudah pasti kumpulan angka itu bukanlah angka valid. Suri menyenderkan tubuhnya pada pintu apartment, kakinya lemas seketika mengingat betapa hidup sangat tidak berpihak padanya. Bagaimana bisa dia yang tidak tahu apa apa apa saat lahir justru di berikan hal seperti ini.

Hari ini Kyuhyun membongkar semua kenangan Suri tentang Joohyun, sepertinya entah sejak kapan Suri mulai terbiasa untuk tidak memikirkan Joohyun. Dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya sebagai model dan kuliahnya yang mendekati smester akhir.

***

Kyuhyun langsung melangkahkan kakinya menuju lift, dia benar – benar mengontrol segala emosinya untuk tidak membuat Eunso berkeping – keeping karna meluapkan segala emosinya. Kyuhyun sudah tidak bias menyembunyikan sedikitpun aura ke iblisannya yang benar – benar mengambang di sekitar tubuhnya. Bahkan matanyapun bias memakanmu hidup – hidup jika kau berani bicara yang tidak seharusnya kau bicarakan.

Kyuhyun masih bias melihat mobil Audi putih itu, bahkan dia bias melihat apa yang terjadi tanpa di jawab oleh Eunso sedikitpun.

Eunso masih tidak menyadari Kyuhyun sudah mendekat ke arahnya, dia masih sibuk mengomeli ke-2 orang yang di sewanya untuk membawa paksa Suri tidak berhasil, bahkan mereka hanya dengan 1 kali tatapan Kyuhyun sudah tidak berani melawannya.

“sepertinya aku salah pilih oraang” Eunso bicara dengan nada kasar.

“dan tentu saja kau salah pilih lawan” Kyuhyun bica spontan dari balik tubuh Eunso, tidak perlu berteriak, berbisikpun Eunso sudah melonjak kaget.

“k-kau K-yuhyun~ah..” Eunso mulai tergagap mendapati Kyuhyun menguping pembicaraan mereka.

“Woo Eunso..” Kyuhyun menghimpit tubuh Eunso di mobilnya, Kyuhyun sudah hampir kehabisan kesabaran tapi lagi – lagi mengingat Eunso adalah perempuan Kyuhyun menahan segala ledakan amarahnya dan itu selalu berhasil jika demi Suri.

“kau sejak kapan disini?” tanya Eunso masihsedikit tergagap.

“cukup lama untuk mendengarkan kalian berbincang”

“Kyuhyun~ah, maksudku bukan seperti itu. A-aku..”

“berhentilah menjadi stalkerku” Kyuhyun melepaskan cengkraman tangannya di pundak Eunso. Dia berjalan menjauh menuju lift.

Eunso yang masih shock karna keberadaan Kyuhyun masih terdiam, dia menatap punggung Kyuhyun yang semakin lama semakin menjauhinya. Eunso belum menyadari kemana perginya Kyuhyun. Tapi beberapa detik kemudian Eunso tersadar kemana arah langkah Kyuhyun. Langkah Kyuhyun jelas – jelas menuju lift. Eunso berlari menuju Kyuhyun, dia menarik kasar tangan laki – laki itu. Tapi jelas – jelas Kyuhyun menolak di pegang oleh Eunso, dia mendorong tubuh Eunso untuk sedikit menjauh darinya.

“Cho Kyuhyun! Kau itu calon suamiku!” bentak Eunso tepat di hadapan Kyuhyun.

“ayolah Eunso.. siapa yang ingin menikah di paksa?” Kyuhyun menatap Eunso dengan tatapan malas. Kyuhyun sudah menemukan segala keinginannya di dunia ini Lee Suri. Maka cukuplah sudah perempuan itu saja yang akan dia lihat, tidak akan ada perempuan lain yang lebih beruntung dari Suri.

“aku mau.. jika denganmu aku mau..” Eunso memegangi tangan Kyuhyun erat – erat. Entah apa yang di pikirkan oleh eunso hingga dia rela merendahkan dirinya sendiri di hadapan Kyuhyun.

Kyuhyun masih tidak berkata apapun, dia hanya memikirkan suri, entah bagaimana Kyuhyun bahkan tidak bisa memikirkan hal lain sekarang.

“pulanglah dan istirahat..” Kyuhyun menepuk pundak Eunso dan kembali berjalan menuju  lift.

“tidak bisa kah kau melihatku sebentar saja? Eo?” eunso berteriak beun masih tidak bergeming. Dia berusaha mencegah Kyuhyun untuk melangkah lebih jauh. Tapi Kyuhyun masih tidak menghentikan langkahnya.

Dan beberapa langkah lagi Kyuhyun mencapai lift Suri muncul dari balik lift itu dengan baju yang belum di gantinya sedikitpun. Dia tersenyum melihat Kyuhyun masih berada di apartmennya.

“kau masih di sini?” Suri berjalan mendekati Kyuhyun yang dia di tempat.

“siapa yang menyuruhmu turun?” Kyuhyun dengan kesal menarik tangan Suri hingga Suri hampir terseret .

“Kyuhyun~ah.. Kyuhyun~ah..” Eunso berteriak dan langsung menyambar lengan Kyuhyun, tangannya bergelayut disana mesra.

“hai.. aku calon istri Kyuhyun..” Eunso menjulurkan tangannya menyalami Suri yang saat itu jelas – jelas masih di pegang erat tangannya oleh Kyuhyun.

“oh.. baiklah..” Suri tidak sedikitpun menyambut tangan Eunso tapi tidak juga memprtahankan lingkaran tangan Kyuhyun di pergelangannya. Suri melenggang bebas seakan tiada beban padahal tidak seorangpun tahu betapa beratnya langkah Suri, dia berusaha mengerti sebagai perempuan jika melihat tunangannya bersama perempuan lain bagaimana rasanya, tapi dia juga tidak memungkiri ada rasa yang sakit yang teramat sangat saat melihat Eunso bermanja – mannja di lengan Kyuhyun.

Suri menaiki lift dan memalingkan wajahnya ke dinding – dinding lift, kaca besar melekat erat di sana memantulkan bayangan tubuh Suri, menyedihkan, itu kata yang paling tepat untuknya saat ini. Niatnya Suri turun dan menemui Kyuhyun untuk mengucapkan terimakasih tapi malah sesakit ini kenyataannya.

Itu aku? Astaga Tuhan~ makhluk macam apa aku ini? Suri berdecak – decak begitu melihat jasmaninya yang rapih namun tidak dapat di sembunyikan juga jika hatinya benar – benar remuk melihat kejadian barusan. Well, mungkin memang salahnya menyukai laki – laki yang sudah bertunangan.

Kyuhyun masih diam memperhatikan perempuan yang berhasil di temuinya selama 6 tahun menghilang di telan lift, mengapa lift itu begitu menyebalkan menelan tubuh perempuan itu hidup – hidup dan bahkan tidak meninggalkan bayangannya sedikitpun padahal Kyuhyun masih ingin melihat perempuannya berlama – lama.

“pulanglah..” Kyuhyun masih menatap lurus ke arah lift.

“antarkan aku pulang kalau begitu..” Eunso merengek manja di hadapan Kyuhyun dan menggoyang – goyangkan tangan Kyuhyun.

“ku bilang pulanglah.. kita bicaran ini besok!” Kyuhyun sedikit menaikan nada bicaranya tanda sudah mulai terkikis kesabarannya.

Eunso yang sedkit takut karna tangan Kyuhyun mulai bergetar tanda dia berusaha mati – matian untuk tidak mendorong tubuhnya hingga tersungkur di lantai. Eunso menjauhkan tubuhnya dari jangkauan lengan panjang Kyuhyun dan membiarkan laki – laki itu pergi untuk kesekian kalinya. Bisa buat apa dirinya? Kyuhyun mungkin akan menyukainya lambat laun, sekarang yang perlu di lakukannya hanyalah diam dan menunggu.

Kyuhyun menuju mobilnya dan memacunya dengan kecepatan tinggi tentu saja ini untuk kedua kalinya Eunso di tinggalkannya begitu saja. Dia tidak perduli jika harus melukai perasaan siapapun demi mendapatkan kepercayaan kembali dari Suri. Entah apa yang ada di pikirannya Kyuhyun sudah benar – benar tidak bisa berpisah sedikitpun dengan makhluk yang bernama Lee Suri itu.

Sedangkan Suri masih sibuk membenamkan dirinya di bawah bantal milik Joohyun, bodoh. Tentu saja dia terlihat seperti perempuan bodoh yang mengharapkan laki – laki yang jelas jelas sudah mempunyai tunangan? Well, Kyuhyun lama tinggal di Amerika sana, mungkin kebiasaan berciuman bukan dengan orang yang di sukainya itu sudah biasa. Tungkas Suri berusaha menguatkan dirinya sediri.

Di saat – saat seperti ini seharusnya ada joohyun yang mau mendengarkan ceritanya, seadainya bisa dia bersikap sedikit gila dan bicara dengan langit – langit kamarnya ingin sekali dia melakukannya. Tapi sepertinya Suri sudah cukup gila menganggap dan mencium aroma tubuh yang menenangkan saat matanya terpejam.

Suri menenggelamkan wajahnya pada bantal lusuh itu, dia mendatangi setiap sudut bantal berharap masih ada sisa – sisa wangi  tubuh Joohyun, tapi nihil, yang di hirupnya semua adalah aroma tubuhnya, tidak ada sedikit pun barang – barang Joohyun yang masih menyisakan wangi tubuhnya. Tentu saja, Joohyun sudah meninggal 6 tahun yang lalu. Bagaimana bisa aroma tubuh bertahan begitu lama?

Dan yang paling di takutinya perlahan – lahan terwujud, kehilangan memori akan wangi tubuh Joohyun. Dia kehilangan memori akan itu dan entah aroma siapa yang seperti menemaninya setiap dia memejamkan mata di malam hari dan aroma itu akan perlahan – lahan menghilang saat fajar.

Kyuhyun menuju Bar yang cukup tua dan sangat berkelas, dia ingin menikmati anggur malam ini mungkin bisa sedikit meredam amarahnya. Kyuhyun duduk di bangku yang sudah di isi seorang pria yang sangat familiar baginya, Lee Sungmin.

“hyung..” panggil Kyuhyun seraya menjatuhkan tubuhnya di sofa empuk bar.

“oo~ Kyuhyun-ah?”  Sungmin yang masih menikmati anggurnya sedikit terlonjak saat melihat juniornya saat di University.

“sedang apa kau di Korea?” tanya Sungmin antusias.

“menemui seseorang..” jawab Kyuhyun dingin dan merebut  gelas wine yang masih di pegangi Sungmin lalu menenggaknya.

Keduanya berbincang serius mengenai pekerjaan mereka.

“kalau begitu kau lempar saja semua berkas palsu itu ke wajahnya” Kyuhyun bicara dengan nada santai seolah dia sering sekali melakukan hal yang seperti ini.

“haha kau pikir aku sepertimu?” Sungmin sedikit terkekeh dan kembali terdiam.

“Kyuhyun-ah kau ingat cerita yang ku ceritakan tempo hari?” Sungmin kali ini serius.

“apa?”

“adik perempuanku..” jawab Sungmin sedikit kesal karna setiap dia berbicara Kyuhyun pasti melupakannya.

“aku tidak ingat, ceritakan lagi..”

“ck! Keluargaku sempat mengalami kecelakaan dan adik perempuanku hilang saat umurnya 6 tahun sampai sekarang dia tidak di temukan sedikitpun petunjuk keberadaannya, tapi beberapa hari yang lalu ada yang bilang mereka menitipkan seorang anak perempuan dengan ciri – ciri yang sama pada panti asuhan di Busan, dan yang menitipkannya adalah Kakeku” Sungmin kembali menenguk anggurnya.

“baguslah, kalau begitu tanyakan kakekmu saja” jawab Kyuhyun enteng.

“ha! Kau lucu. Jika tulang belulang itu bisa bicara mungkin aku sudah mengintrogasinya seminggu yang lalu” jawab Sungmin sedikit kesal.

Tidak perlu waktu yang lama baginya jika sudah bercerita dengan sungmin, laki – laki yang lebih tua darinya itu benar – benar bisa memposisikan dirinya apapun suasana hati Kyuhyun dan itu juga yang di rasakannya jika dekat dengan Suri.

Kyuhyun memutuskan untuk pergi ke rumah orangtuanya yang masih berada di Amerika. Dia melaju pelan dan memutuskan untuk memikirkan kejadian kenapa perempuan yang dulunya sangat tidak kenal dengan trauma itu takut masuk ke dalam klinik bahkan bau obat pun suri merasa perutnya seperti di aduk – aduk. Dan apa yang ada di kepala perempuan itu saat hamper saja motor membuat tubuhnya terpental?

Tapi berkat lamunan – lamunan kecil seperti itu Kyuhyun tidak menyadari dirinya sudah dekat dengan rumah dan ingatan itu seperti kembali menghantam kepalanya, sekelumit scene saat ayahnya mulai bicara mengatasnamakan hubungan ayah-anak untuk memaksanya pergi ke Amerika. Untuk mengehindari emosinya yang mungkin akan meledak Kyuhyun tidak masuk ke dalam halaman rumahnya dia meneruskan jalan mobilnyta menuju pusat kota Seoul lagi.

Kyuhyun hanya menjalankan mobilnya perlahan mengikuti kemana pikirannya dan kembali Kyuhyun di kuasai alam bawah sadarnya, dia sudah berada tepat di basement apartmen Suri. Entah sejak kapan Suri juga menguasai alam bawah sadarnya.

Kyuhyun tentu saja tahu mengapa dia berheti disini, dia tidak ingin meninggalkan Suri sendirian di apartmen saat eunso bisa saja menyuruh anak buahnya untuk kembali lagi dan menculik Suri hidup – hidup.

Kyuhyun berdiri mantap di hadapan pintu kamar apartmen Suri, sudah sepi dan tidak ada satupun tanda – tanda aktivitas dari si empunya. Kyuhyun melirik jam tangannya, pantas saja sudah tidak aktivitas, ini sudah jam 2 pagi. Kyuhyun terkekeh sebentar mendapati kenyataan Suri bahkan bisa tertidur lelap setelah melupakan kenangan tentangnya.

Kyuhyun mulai memasukan beberapa digit angka yang memang sudah di hapalnya di luar kepala, hari lahir Suri –setidaknya itulah yang tertulis di akte- Kyuhyun melangkahkan kakinya perlahan menuju ruang tengah yang gelap gulita.

Dia masih sibuk berjalan perlahan menyusuri lorong.hanya sedikit cahaya yang menembus masuk melalui celah – celah gordeng ruang tengah, Seoul malam ini begitu tenang dan dingin, dan sudah pasti manusia normal akan sibuk meringkuk di balik selimut tebalnya malam ini, sayangnya tidak manusia seperti Kyuhyun karna dia tidak normal.

Baiklah, tujuan utama Kyuhyun mendatangi apartmen itu lagi adalah untuk melihat Suri jadi dia berjalan menuju kamar Suri –menurut ingatan terakhirnya- tapi Kyuhyun teringat kejadian tadi pagi, Suri keluar dari kamar Joohyun maka Kyuhyun langsung membalikan badannya dan menuju pintu yang tepat bersebrangan dengan kamar Suri. Dia membukannya perlahan dan benar saja. Perempuan bertubuh mungil itu meringkuk di bawah selimut hangatnya mendepak erat – erat selimutnya agar tidak menjauh.

Perempuan bodoh ini, apa dia tidak mengenal teknologi yang bernama penghangat ruangan yang sangat berfungsi saat musim dingin seperti ini? Kyuhyun mendecak kesal melihata posisi tidur Suri yang tentu saja akan membuat punggungnya sakit sebelum berumur 30 tahun.

Kyuhyun makin mendekati kasur yang memang hanya menyisakan sedikit ruang untuk di tempati 1 orang lagi. Jadi hal pertama yang harus Kyuhyun lakukan adalah membetulkan posisi tidur perempuan yang bodohnya kelewat batas itu agar punggungnya tidak sakit tentu saja. Sejujurnya Kyuhyun hanya ingin memastikan perempuan itu dalam keadaan sehat tapi sepertinya dia juga tergoda untuk memeluk Suri.

Jadi dengan senang hati Kyuhyun merebahkan tubuhnya tepat di samping perempuan itu, Kyuhyun menghadapakan wajahnya ke arah Suri yang saat itu sudah mulai meringkuk kembali hingga wajahnya tepat berada di hadapan dada Kyuhyun. Malam itu Kyuhyun bisa merasakan bagaimana perempuannya bernafas setiap hari. Cukup teratur dan hangat menyerbu dadanya saat Suri mengehbuskan nafas perlahan.

Kyuhyun menarik tubuh suri yang entah kenapa benar – benar pas di tubuhnya, dia memeluk tubuh Suri penuh. Memikirkan apa saja yang telah di lakukan Suri selama 6 tahun untuk tetap hidup tanpa Joohyun. Bahkan tubuhnya sudah seperti tulang yang hanya di anugrahi sedikit daging lalu di bungkus ketat dengan kulit. Kurus. Entah karna tuntutan pekerjaan atau dia memang pikirannya menguras energi?

Seketika aroma tubuh suri merebak mencolok – colok hidungnya dan sudah menguasai serta meracuni segenap pikiran Kyuhyun. Dia memasukan jemarinya di sela – sela rambut Suri agar terlihat lebih jelas raut – raut kegelisahan Suri bahkan saat tertidur.

“kau terlalu bodoh untuk menyembunyikan pikiranmu, kau tahu? Tempurung kepalamu begitu transparan bagiku..” Kyuhyun mengecup lembut kening Suri.

Suri memang sedikit sadar ada yang memeuluknya dan aroma tubuh yang akrab menemaninya saat malam mendatang hingga fajar menjelang itu hadir lagi malam ini, bedanya malam ini sangat nyata baginya. Suri dengan santai mesih sibuk mengelilingi dunia mimpinya.

***

Eunso kembali ke rumahnya dengan perasaan marah, dia ingin Kyuhyun mulai menyukainya dan mengajaknya berkencan setiap hari tapi kenyataannya Kyuhyun bahkan enggan melihat wajahnya.

“Appa! Percepat pernikahanku dengan Kyuhyun” Eunso memukul meja kerja ayahnya marah.

“wae?” tanya ayahnya bingung dan menghentikan aktivitas membacanya.

“jika terlalu lama mungkin kau akan kehilangan menantu berkualitas seperti dia Appa!” Eunso makin menaikan nadanya.

“jika kau berani bicarakan dengan keluarga Cho, Appa sangat sibuk minggu ini” tuan Woo kembali melanjutkan aktivitas membacanya dan membiarkan putri semata wayangnya memikirkan masak – masak akan keputusannya.

Cukup lama mereka berdua terdiam sibuk dengan pemikirannya masing – masing.

“baiklah besok aku akan ke rumah keluarga Cho!” Eunso berdiri dari duduknya dan meninggalkan ayahnya sediri dengan kacamata yang merosot, dia tidak percaya sedikitpun dengan kekerasan hati anaknya.

“kau itu, sikap keras kepala siapa yang kau ikuti?” ayah Eunso bicara pelan namun masih bisa di tangkap indra pendengaran Eunso.

“tentu saja Appa!” Eunso berbalik dan menyegir lebar.

***

Suri membuka matanya perlahan saat cahaya mulai menelusup dari balik tirai menyinari matanya. Seiring indra oenciumannya yang mulai pulih Suri sadar bahwa aroma yang biasanya lama – lama memudar tiba – tiba terasa sangat nyata dan makin nyata saat dia melihat penghalang pandangannya kemeja berwarna putih dan mempunyai detak jantung yang sangat merdu. Suri masih belum sadar betul dari angan – angannya, dia masih menerawang dan menyambungkan kejadian terakhir semalam.

“HYAA~!!” Suri segera melepaskan tubuhnya dari pelukan Kyuhyun tapi gagal, laki – laki itu menarik kembali tubuh Suri hingga dia jatuh tersungkur mencium dada Kyuhyun yang masih rapih tertutupi kemeja putihnya.

“YA! CHO KYUHYUN KAU GI…” Suri kembali melayangkam protes tapi tentu saja di potong oleh Kyuhyun.

“diamlah, aku masih dingin. Remote penghangat ruanganmu entah kemana..” Kyuhyun bicara sambil memejamkan matanya.

“tapi aku..” Suri sontak terdiam saat kecupan singkat mendarat di bibirnya pagi ini.

“morning kiss” Kyuhyun kembali ke posisi semula dan memejamkan matanya kembali.

“aku ada pemotretan pagi ini..” Suri berkata lemas, dia menyerah memberontak, percuma saja.

“5 menit lagi, aku masih lelah..” Kyuhyun mengencangkan pelukannya.

Dan selama 5 menit pula Suri tidak sedikitpun menggerakan badannya dan tidak terdengar protes yang sebelumnya lincah keluar dari bibir Suri.

“baiklah ini sudah 5 menit..” Suri mencoba merengangkan pelukannya dan benar saja, kali ini Kyuhyun melepaskan tubuh Suri membiarkannya menjauh.

Tentu saja kali ini Suri mencurigai hal lain, apa dia mati? Pikir Suri, tapi dia masih bernafas. Kyuhyun tertidur, semalaman Kyuhyun tidak memejamkan matanya sedikitpun dia ingin tetap memastikan tubuh perempuan itu tidak menjauh darinya dan menghilang saat dia membuka mata di pagi hari. Tapi sesuai kata – kata yang di ucapkan sebelumnya, Kyuhyun melepaskan Suri begitu 5 menit berlalu.

Suri memutuskan untuk mandi di kamar mandi yang terletak di luar kamarnya, dia berjaga – jaga takut – takut Kyuhyun khilaf dan membuka pintu kamar mandi selagi dia tidak memakai baju. Suri menenggelamkan sebagian tubuhnya di bathtub. Baiklah dia terlalu tampan untuk di tolak, piker Suri. Tapi bukan wajah alasan kenpa Suri ingin tetap  di pelukan Kyuhyun. Entah apa dan mungkin jika dia berlama – lama di bathtub dia bias mendapatkan sedikit pencerahan tentang Kyuhyun? Ah~ peduli apa dengan bagaimana caranya, yang terpenting adalah dia harus mengetahui jenis perasaan apa ini.

Suri sudah rapih dengan kaos yang di rangkap dengan jaket yang cukup tebal dan jeans pas semata kaki untuk pergi ke daerah pemotretannya, tapi sial!

“shit!” Suri mengumpat ketika dia melupakan sepatunya yang masih di tata rapih di kamarnya, dia benci melihat wajah Kyuhyun yang terlihat begitu tenang dan tidak menyebalkan saat tidur, Suri takut jatuh lebih dalam pada perasaannya.

Suri berjalan perlahan menuju kamarnya, mengendap – ngendap di rumahnya sendiri? Konyol sekali dia harus melakukan hal seperti ini demi membohongi dirinya sendiri. Oh tuhan~ kenapa hal seperti ini mesti terjadi saat aku terburu – buru? Suri kembali bergumam kecil sebelum membuka knop pintu kamarnya.

Baru sedikit dia menjulurkan kepalanya wajah Kyuhyun sudah menyembul tepat di hadapannya dan kontan Suri terlonjak hingga terjatuh ke tanah terlalu mengejutkan bercampur gugup saat melihat wajah putihnya yang hamper seperti vampire itu menyembul tepat di hadapannya.

“k-kau sudah bangun?” Tanya Suri sedikit tergugup.

“tentu saja, aku tidur tidak mati” Kyuhyun masih kukuh dengan sikap dinginnya.

“padahal aku hanya mandi sebentar..” Suri kembali berdiri dan melangkah memasuki kamarnya untuk segera mencari sneekrs kesayangannya yang memang sudah sedikit lusuh.

“sebentar katamu? Aku pikir kau sudah mati tenggelam di bathtub..” Kyuhyun menjawab ketus sambil terus memasang dasinya, Kyuhyun baru saja selesai membersihkan dirinya, wangi. Tentu saja, Kyuhyun lagi – lagi dengan berjuta aroma, dia manis, kuat, tegas, mengerikan dan dewasa dari aromanya saja.

“memangnya berapa lama aku mandi?” Suri melirik jam yang melekat di dindingnya.

“astagaaa~” Suri baru menyadari dirinya mandi hamper 2 jam dan pada kenyataannya jam di kamar mandi lah yang telah mengkhianatinya hari ini. Suri semakin mempercepat gerakannya, dia pasti akan mati terlindas badan Ahra eonni jika dia telat lagi.

“kenapa?” Kyuhyun yang sudah selesai berpakaian mulai memperhatikan gerak – gerik Suri yang linglung.

“Ahra eonni akan menjadikanku papan dart jika aku telat hari ini” jawab Suri sambil mencoba memakai sepatunya hingga dia terjungkal di lantai. Dan tanpa banyak bicara Kyuhyun berjongkok di hadapan Suri, dia memakaikan sepatu Suri ke kedua kakinya, wajah Suri seperti terbakar, panas dan memerah. Baiklah aku berharap Kyuhyun tidak melihat wajahku saat ini. Suri kembali bicara dengan batinnya memastikan bahwa dia memang sudah sinting jika menyangkut masalah Cho Kyuhyun.

“baiklah Cinderella gadungan, kau sudah siap ke pesta dansa” ledek Kyuhyun begitu selesai memasangkan sepatu di kaki Suri.

“oh~ terimaksih pangeran katak..” Suri berdiri dan menyambar tasnya.

“ku antar..” Kyuhyun menarik tangan suri kasar untuk menuruti langkahnya menuju mobil, rasanya Kyuhyun paham betul jika Suri tidak akan mau menuruti perkataannya dengan mudah.

“bisakah kau meminta baik – baik Cho?” tanpa sadar Suri hanya memanggil Kyuhyun dengan marganya saja dan itu cukup membuat Kyuhyun mengalihkan konsentrasinya dari jalanan menuju wajah Suri dan melihatnya dalam – dalam.

“apa kau akan mendengarkan ku?” Kyuhyun menatapnya dengan wajah sinis.

Baiklah, jika Kyuhyun menanyakannya juga Suri tidak akan mudah menjawab ‘ya’ walaupun dia ingin menjawab hal seperti itu. Keadaan berikutnya di mobil keduanya masih terdiam membeku tidak mengatakan hal aapun, mereka merasa tidak perlu berbicara hal yang tidak ada kaitannya dengan diri mereka masing – masing.

Begitu sampai Suri dan Kyuhyun masuk berbarengan ke dalam studio photo, dan hal yang paling membuat bibir Suri mengerucut lucu adalah gaun yang sudah di siapkan oleh Ahra eonni hari ini, wedding dress. Oh Tuhan, cobaan apa lagi ini? Suri menepuk jidatnya mengetahui rencana busuk Ahra eonni.

“kau sudah pasti berniat memakaikan itu padaku?” Tanya Suri curiga.

“benar! Dan Kyuhyun akan memakai tuxedo..” Seru Ahra semangat sambil melepaskan mantel bulu Suri.

“oh ayolah~ ini hanya pemotretan 45 menit, tidak lebih” bujuk Ahra begitu melihat wajah Suri sedikit mengerutkan kening.

“eo?? Hanya sebentar..” bujuk Ahra sekali lagi, dan wajah Suri kembali melunak, dia menghembuskan nafasnya kasar tanda ‘terserah kau sajalah’.

Belum sempat Suri selesai dengan makeup tipis di wajahnya tiba – tiba pintu kamar ganti terbelalak kasar, semua mata yang ada di ruangan itu tertuju pada sosok yang berdiri dengan angkuhnya di hadapan pintu, woo Eunso.

“aku dengar hari ini temanya adlaah Wedding Dress right?” celoteh eunso semangat.

“bagaimana jika aku saja menjadi model perempuannya? Bukan kah aku jauh lebih baik jika yang menjadi pasangannya dalah real couple?” Eunso melanjutkan kata – katanya.

—to be continue—

hahaha~ sudahlah ceritanya makin geje~ ini kalo banyak yang typo maaf ya, saya males baca dan edit2 lagi sih. kkk~

mohon RCLnya… ^^

sekali lagi saya ga masalah sama silentreaders koq, kalo kalian gamau comment ya gppa, toh itu hak kalin koq kkk~

127 thoughts on “The Girl Who Can’t Leave, The Man Who Can’t Breakup (Mozaik 3)

  1. Hya!! Sumpah ya!! Si eunso itu nyebelin banget!!
    Dibuang ke laut aja tuh! Gatau malu!!
    Jengkel bangeeeettt!!

    Terharu sendiri sama apa yang dilakuin kyu ke suri. Suri kapan inget nya?
    Eh, suri tu adeknya sungmin yang ilang ya?
    Ngapain tu eunso dateng ke ahra? Ahra jangan mau dong. Yang sama kyu suri aja.. ya ya
    Oke, aku tunggu lanjutannya onn.. semangat!!

  2. Akuu suka bgd ama kyu disiinii…makin cintah deehh hahhahaa
    Smuga d part4nya past eunso blg k suri dya ajah yg jdy modelnya trs tiba” si kyu muncul…nd bersikap acuh k eunso nd membela suri hihiiii *evillaugh*
    Pokoke aku suka dehh couple kyuri ♥\(´▽`)/♥

  3. yayaya! Woo Eunso!!! ck orang satu itu kepo amat sih, tau si Cho udah gamau sm dia tetep aja usaha hih *kebawa emosi* oke,next part *hilang*

  4. Wahh..si eunso mau jadi kerikil penghalang hubungan antara kyu ama suri ya ??
    Ooo..tidak bisa (*sule veer)
    Aaa..pemotretannya pkai baju pnganti, pasti so sweet >//<
    Tapi kenapa si eunso malah datang di saat yang tidak tepat ?
    Daebak chingu ya ~

  5. Ih Eunsoo nyebelin banget.. Sabar ya Kyu oppa.. So Sweet Kyu oppa memeluk Suri dalam tidur semalaman.. Jangan2 adik kandung Sungmin oppa itu Suri.. Smg nanti mrk berdua Kyu oppa dan Suwi bs bersatu

  6. Demi apa udah sampe keubun-ubun pingin nyekek stupid-lazy-ugly-and-other-things girl kaya Eun seo / eun so atau nenek lampir gunung kawi itu ..
    maunya apa sih dia ..
    semakin menunjukkan cewek-kaya-gak-punya-otak-banget .. stupid ..

  7. ehhhhh ada ja deh pengganggu y dateng,,,,, mudah2 an sih ahra noona y ngak mau ganti pasangan tetep suri ma kyuhyun……
    seneng deh kyuhyun ngejagain suri,,,, iri bgt…..
    suri bakal inget lg ngak ya sama igatan y tu,,,, pa nanti dia tetep suka kyuhyun or gmn???

  8. .eonni..aku gasengaja buka wpnya.. *habis kecantum disujuff2010* termasuk sengaja ya?^^
    .ehh..nemuin ada ff ini *horeee*..
    .eonni dapat inspirasi darimna sih bikin ff berkonflik amazing like this??
    .buat eunso.. benar2 firasat burukk.. mbeuh,, yang kea setan tuh dia apa kyuppa sih? ^^v
    .eonnie..ini maksudnya apa?
    “Dan yang paling di takutinya perlahan – lahan terwujud, kehilangan memori akan wangi tubuh Joohyun. Dia kehilangan memori akan itu dan entah aroma siapa yang seperti menemaninya setiap dia memejamkan mata di malam hari dan aroma itu akan perlahan – lahan menghilang saat fajar..”
    .rep please^^ .. goodjob eonnie^^ >>berangkad ke part selanjutnya^^

  9. Kyu oppa cemburu sama makanan??? plis deh oppa…
    Aku selalu suka karakter Kyu oppa yang otoriter, tidak menerima penolakan,,,dan banyak FF yang menjadikan Kyu oppa dengan karakter seperti itu… senangnya aku…

  10. Hoho, konfliknya mkin lama makin seru thor. Uwaa, itu si eunsonya ngerecokin aja deh pdhalkan kyuri mau jdi model buat wedding. Lnjut bca lagi :3 prt slnjutnya

  11. Hyaaaaa sumpah part ini ngeselin banget , sampai gregetan sendiri bacanya
    Apalagi ngeliat tingkah eunso sumpah rasanya penget di buang ke sunghai han

  12. hahahaha , kashn eunsoo dah tau cntanya brtepuk sblah tangan ..
    duh , penasaran siapa ya yg jdi pasngan kyuhyun ..

  13. HWAAAAAAAAAAA bener deh part ini menguras seluruh jiwa raga aku(?)
    satu pertanyaan : itu cho kyuhyun manusia apa bukannn??? /gigit bantal/
    ok ok chogyu im done with you! hwaaaaaa kaka disini gila gilaannnnn sumpah yah ini aku udh melebur bukan meleleh lagi(?) ngebaca part ini gara gara ngebayangin kyu yg over perfectness-0-
    apalagi scene yg kyu lagi meluk suri ditempat tidur itu tuh pas paginya pas mrk berdua udh bangun tidur pelukan gitu. ga bisa bayangin seberapa seksinya cho kyuhyun kalo lagi bangun tidur. suer bgt dah ka, aku ngebet pengen liat muka bantal kyu~0~
    itu suri blm inget sama kyu atau gimana sih?.-.
    yayayakkkkk woo eunso lebih baik kau enyah sajalah dari ff ini, ga tahan liat obsesimu yg rese itu sama kyu-_-/maaf buat pemilik nama eunso/

    lanjut baca lagi yah kaaa

  14. Gyaaaaaaa part ini benar-benar menguras hatiku #plakkkk 🙂
    Astagaaaaa aku benar-benar harus segera mencuci otak ku sebelum imajinasiku semakin liar…. Kyu oppaaaaaaaa tou make me crazy…over perfectness….so damn hot :* kekekeeke * Siwon Oppa aku ijin selingkuh neee*
    Huff…geregetan dech hrus segera menyingkirkan Racoon = Eun Soo ke dasar samudra hindia…

  15. Ya elah nih eonso merusak suasana aja… ==a
    kyk lg dengerin musik nih yg lg mengalun merdu dan indah tiba2 mendekati akhir lagu langsung kusut! #akhir yg nyebelin…
    Bukan ff nya loh yg nyebelin tp kedatangan eunso yg gk tepat bgt! Merusak mimpi indah? Hihi
    daebak! Daebak! Ff mu selalu daebak
    lanjut

  16. Isssh gregetan banget sama sih eunsoo ┒(⌣˛⌣)┎ uwoooooh lee sungmin-lee suri … Kaka beradik kah? Hmm~ kyu yg tegas doong kasihan suri terombang-ambing

  17. Hyaaa itu kenapa eunsoo maen nongol aja???
    Sedikit koreksi aja, banyak typo di part ini onnie.
    Ketemu di part selanjutnya onnie 🙂

  18. Aish….. Si EunSoo lagi! Lama-lama pengen nyekik itu orang deh!
    Semoga pemotretannya tetap KyuRi couple 😀

  19. Hahahaha..
    Suri & kyu tryt lucu jg y..
    Ktwa wkt bca tingkah mreka..
    Sukaaaaaa..
    Eh eh eh..
    Apaan sih tu eunsoo???
    Nyebelin bgt sihhh..
    Main srobot unt bs ikt pemotretan!!!!!!!
    Ckckckck

  20. Oh gosh kenapa ada Eunsoo! Sumpah ya nih cewe pen bgt gue cekik! Yg jadi pasangan Kyu ttep Suri dong pasti! Idih eunsoo ga cocok sama sekali! Rawr

  21. apalah si eunsoo ganggu aj..

    oww iyaa blh curhat dikit g?? aku sukA bgt sm smua karakter kyuhyun d.bbrp ff disini,,g cuma kyu sih tp semua..hhe
    #plakkga’pentinglu 😀

  22. ya ampun eunso kenapa pake acara nongol segala-_-
    udh semakin deket suri sm kyu, tp takut kalo ingetan suri pulih trus dia malah ngejauhin kyuhyun lagi 😦

  23. Awakwak.. Si Eunso nyebelin banget jadi orang, udah cintanya bertepuk sebelah tangan, pikirannya sangat picik pula. Untung si Kyuhyun orang nya kagak suka ambil pusing.. Ciye, asik niye tidur bareng Suri. Hahaha

  24. si eunso org trnyeblinnn d story ini,jika dia kutu udah aku gites.kwkwkwk
    ad adegan romance nya aku sukaaA

  25. masih banyak typo bertebaran dimana mana dan sangat mengganggu reader….
    keunde ceritanya makin menarik….

    keep writing

  26. So sweet banget part ini, sedikit tersenyum gaje bacanya wkwk
    Tapi senyumku hilang seketika melihat Eunso muncul dan menghancurkan potret memotret Suri dan Kyuhyun >_<

  27. Di part ini aku sedikit susah mencerna (?) beberapa kata, dikarenakan typo. Kkkk. – Weitss~ ada SungMin, jadi curiga nih kalo Suri itu dongsaengx SungMin. Dan kenapa jg EunSoo itu menyebalkan sekali, jdi ngingetin ma tunanganx Tao MingTse di Meteor Garden.

  28. Sumpah yah itiu si eunso pengen ku jambak mukanya…
    Nyebelinnya minta ampun….
    Tp, ffnya kren thor… Good job!

  29. So sweet pas yang kyuhyun ke apartment suri terus mereka tidur sambil pelukan …
    Itu adegan eunsoo yang terakhir! OMG!

  30. Ikhhhhh
    aku sebel sama si enseo
    cwe ga tau diri,udah d tolak jg klo aku mah malu…
    ahra eonni jg, d turuti ya
    hehehe

  31. mwo?? mwoyaa!! ih woo eunsoo mengganggu ajah sih
    awas ya kalo sampe suri mau d gantiin sama c eunsoo hehehee

  32. sumpah demi logan lerman yang jadi suami gue tercinta, sebel banget sama eunsoo. idih, geerrrrr

  33. Senyum2 sendiri baca chap ini.. Mnrutku ini secret garden versi Kyu-Ri puahahaha.. Knpa aku sebut secret garden? Karena disini banyak alur yg tak terduga dan selalu buatku senyum2 sendiri sma kya Sega.. Alur yg berbeda dari kbnyakan cerita yg pernah aku baca.. Pling seneng pas bgian kyu tdur di kamar suri, suri yg dingin ga nolak apapun yg kyu perintahkan^^.. Huwaa rasa.a sleemm bget, ni ff cocok buat dijadiin obat galau… Love this couple ❤ so much dah pko.a^^ .. Jadi ga sabar buat baca ff yg lain.. XD

  34. Makin suka deh sama part ini, Komunikasi antara Kyu-Suri makin bertambah, skinship mereka juga makin banyak, blom lagi sikap Kyu yang mulai mesum (cium-cium mulu), bikin mesam-mesem sendiri ngebayanginnya..
    Niy cewek *nunjuk Eunso* ganggu mulu, udah nyuruh 2 bodyguard bodoh yang gak berkutik melawan Kyu, eh sekarang pake ganggu acara pemotretan Kyu-Suri, bikin kesel dan ngebetein ajah..

  35. ak pengen jambak eunso… huaaaaa
    wkwkwkwkkwkwkw sumpah dy nyeselin bgt
    author.. apakah sungmin kk nya suri?… kl dr marga mrk sama.. hahahhahahahahah

  36. Hiyy….. Đάšάя̲̅• Maklampir…. Knp pake acara nongol segala *lempar eunso pake sandal*
    Enak” adegan seru jg…..

    Mksih eonni udah bkin emosi naik trun

    D tunggu slalu karya”nya, keep writing hawaiting ne!!!

  37. woaa… eunso bisa nongol tiba2 aja. apa suri ngasi gaunnya untuk eunso. gak kebayang gimana kagetnya kyuhyun nani kalo tau mempelai wanita yang akan dipotret dengannya nanti bukan suri…

  38. Mereka deket lagi. Serem psti klau kyu tau nnti yg jadi pasangan ftonya eunso. Setidakny kyu ga main tangan deh sama perempuan

  39. Hahay kyuri nya makin sweet, dan konfliknya pun mulai memanas bung. Hah bingung mau komen apalagi, soalnya ffnya selalu keren seperti biasa ceritanya dikemas dengan sangat apik, jdi ga bosen bacanya malah ketagihan 😁

  40. CK kenpa si eunso harus nonggol si hilang sudahh mood KyuRi kan udh mau deket2 eh malah ada penghalang yg luar biasa menyebalkan … couple dari Mnh orng enga cocok juga dasar orng keras kepala

  41. CK kenpa si eunso harus nonggol si hilang sudahh mood KyuRi kan udh mau deket2 eh malah ada penghalang yg luar biasa menyebalkan … couple dari Mnh orng enga cocok juga dasar orng keras kepala EUNSO… semofa ajh suri adenya sungmin dan semoga ajh suri cepet2 jadian kan biar kalian bersama dan musnakan eunsoo

  42. Aku jadi punya keinginan buat mendam Eunso hidup-hidup…
    Nyebelin pake banget,gimana orang ngk jatuh cinta kalo diperlakukan semanis itu hihihi

  43. Klo mimpi jangan ketinggian mbak jatuh atit loh… klo dia yg jd model di pastikan wajah cho datar seprti papan…

  44. ya ampun si eunsoo gedeg banget sumpah nih bocah minta bnget di tenggelemin dirawa2 yaaa!!

    kyuhyun sweet bngett siii ngejagain suri smpe pagiii
    jangan bilang adenya sungmin si suri lagi?

  45. Ais tu si eunso gedek bnget dah bkin orang emosi nii orang….
    aigo tu kyu bgtu sekali menjaga suri ampe pagi loo…. and bantuin suri pke sepatu lg …. so sweet dah…
    adik ny sungmin siapakah dia …?
    atau jngan2 adik sungmin tu suri lg …

  46. Eunseo lgi Eunseo lgi sbel tau -_- pngen aku buang aja ke laut -_- jngan smpe yg jdi model cweknya Eunseo -_- real couple klo gak sling suka hnya atas dasar prjdohan apalgi pmaksaan yah prcuma -_- mnding bkan real couple tpi sling cinta lbih serasi.. Btw Suri itu adiknya Sungmin kah?? Pan sma tuh marganya sma2 LEE

Leave a comment